Semarang (Antaranews Jateng) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Condro Kirono mengungkapkan jumlah korban tewas di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas di provinsi setempat mencapai 11 orang per hari.
"Kalau dihitung per bulan sekitar 300, per hari mencapai 11 orang," kata Kapolda usai memimpin apel Operasi Patuh Candi 2018 di Semarang, Kamis.
Menurut dia, jumlah tewas sebanyak itu termasuk jumlah yang besar.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
Menjelang Ramadhan ini, kata dia, kepolisian menggelar operasi pengkondisian agar pengendara kendaraan bermotor lebih tertib berlalu lintas.
"Mudah-mudahan tidak jadi korban sia-sia," tambahnya.
Dalam pelaksanaan operasi selama 14 hari ini, kapolda memerintahkan anggota di lapangan untuk berlaku simpatik.
"Pengedara tentu ada rasa tidak senang ketika ditindak, oleh karena itu petugas harus simpatik, tidak arogan," katanya.
Dalam pelaksanaan operasi ini nantinya, menurut dia, akan meminimalkan razia di jalanan oleh kepolisian dan lebih mengutamakan razia gabungan bersama pemangku kepentingan terkait lainnya.
"Kalau dihitung per bulan sekitar 300, per hari mencapai 11 orang," kata Kapolda usai memimpin apel Operasi Patuh Candi 2018 di Semarang, Kamis.
Menurut dia, jumlah tewas sebanyak itu termasuk jumlah yang besar.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
Menjelang Ramadhan ini, kata dia, kepolisian menggelar operasi pengkondisian agar pengendara kendaraan bermotor lebih tertib berlalu lintas.
"Mudah-mudahan tidak jadi korban sia-sia," tambahnya.
Dalam pelaksanaan operasi selama 14 hari ini, kapolda memerintahkan anggota di lapangan untuk berlaku simpatik.
"Pengedara tentu ada rasa tidak senang ketika ditindak, oleh karena itu petugas harus simpatik, tidak arogan," katanya.
Dalam pelaksanaan operasi ini nantinya, menurut dia, akan meminimalkan razia di jalanan oleh kepolisian dan lebih mengutamakan razia gabungan bersama pemangku kepentingan terkait lainnya.