Semarang (Antaranews Jateng) - Koordinator Wilayah Partai NasDem Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Rerie Lestari Moerdijat memberikan pelayanan kesehatan gratis di Desa Tuwang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
"Kita adalah para perempuan dan anak cucu keturunan para perempuan tangguh itu. Kita mewarisi darah mereka, dan sejarah telah mencatat perempuan Indonesia tidak mengenal kata lemah," kata Rerie saat mengomentari soal emansipasi wanita di Hari Kartini ini.
Layanan kesehatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 21 April 2018.
Dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Minggu, ia menyatakan memiliki keinginan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan. Sebab, menurut dia, semua orang mempunyai hak yang sama untuk mendapat pelayanan kesehatan.
Namun, nyatanya masih banyak rintangan yang menghalangi warga untuk mendapat pelayanan kesehatan, terutama karena faktor biaya yang tidak murah dan masih jauhnya pusat layanan kesehatan masyarakat.
Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2018, pelayanan kesehatan gratis ini kembali digulirkan dengan memberikan berbagai layanan kesehatan kepada warga.
Mulai dari pemeriksaan gula darah, tensi, kolestrol, dan asam urat. Setelah dilakukan check-up secara menyeluruh, peserta akan diberikan obat yang sesuai dengan diagnosis.
Oleh karena itu, Rerie berharap dengan adanya kegiatan bakti sosial layanan kesehatan gratis yang berlangsung setiap minggu ini mampu meringankan beban warga yang membutuhkan.
Dari kegiatan ini warga juga bisa tahu tentang bagaimana pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri serta lingkungan.
Sebelumnya, bakti sosial layanan kesehatan gratis ini juga sudah dilaksanakan di beberapa wilayah Kabupaten Demak dan Kudus.
Kegiatan yang dibantu oleh komunitas "Sahabat Mbak Rerie" ini di mulai sejak pukul 13.00 WIB dengan diawali pembukaan dan penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga oleh Dokter Siti Ekowati.
Dalam penyuluhannya, Dokter Siti Ekowati mengulas pentingnya perilaku sehat dalam rumah tangga agar anggota keluarga terhindar penyakit gula darah dan memberi tips kesehatan warga agar terhindar dari penyakit tersebut.
Seluruh warga antusias dengan kegiatan yang diselenggarakan di rumah Abdul Chafid.
Bambang Siswanto (59) warga Wonorejo setelah mengikuti kegiatan yang diikuti sedikitnya 123 warga ini berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar kesehatan masyarakat bisa terjaga dan sejahtera.
"Saya datang ke sini untuk memeriksakan kesehatan diri saya, berharap juga kegiatan ini bisa berlanjut, dan saya mengucapkan terimakasih kepada Mbak Rerie atas terselenggaranya layanan kesehatan gratis di Desa saya," pungkas Bambang. ***
"Kita adalah para perempuan dan anak cucu keturunan para perempuan tangguh itu. Kita mewarisi darah mereka, dan sejarah telah mencatat perempuan Indonesia tidak mengenal kata lemah," kata Rerie saat mengomentari soal emansipasi wanita di Hari Kartini ini.
Layanan kesehatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 21 April 2018.
Dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Minggu, ia menyatakan memiliki keinginan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan. Sebab, menurut dia, semua orang mempunyai hak yang sama untuk mendapat pelayanan kesehatan.
Namun, nyatanya masih banyak rintangan yang menghalangi warga untuk mendapat pelayanan kesehatan, terutama karena faktor biaya yang tidak murah dan masih jauhnya pusat layanan kesehatan masyarakat.
Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2018, pelayanan kesehatan gratis ini kembali digulirkan dengan memberikan berbagai layanan kesehatan kepada warga.
Mulai dari pemeriksaan gula darah, tensi, kolestrol, dan asam urat. Setelah dilakukan check-up secara menyeluruh, peserta akan diberikan obat yang sesuai dengan diagnosis.
Oleh karena itu, Rerie berharap dengan adanya kegiatan bakti sosial layanan kesehatan gratis yang berlangsung setiap minggu ini mampu meringankan beban warga yang membutuhkan.
Dari kegiatan ini warga juga bisa tahu tentang bagaimana pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri serta lingkungan.
Sebelumnya, bakti sosial layanan kesehatan gratis ini juga sudah dilaksanakan di beberapa wilayah Kabupaten Demak dan Kudus.
Kegiatan yang dibantu oleh komunitas "Sahabat Mbak Rerie" ini di mulai sejak pukul 13.00 WIB dengan diawali pembukaan dan penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga oleh Dokter Siti Ekowati.
Dalam penyuluhannya, Dokter Siti Ekowati mengulas pentingnya perilaku sehat dalam rumah tangga agar anggota keluarga terhindar penyakit gula darah dan memberi tips kesehatan warga agar terhindar dari penyakit tersebut.
Seluruh warga antusias dengan kegiatan yang diselenggarakan di rumah Abdul Chafid.
Bambang Siswanto (59) warga Wonorejo setelah mengikuti kegiatan yang diikuti sedikitnya 123 warga ini berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar kesehatan masyarakat bisa terjaga dan sejahtera.
"Saya datang ke sini untuk memeriksakan kesehatan diri saya, berharap juga kegiatan ini bisa berlanjut, dan saya mengucapkan terimakasih kepada Mbak Rerie atas terselenggaranya layanan kesehatan gratis di Desa saya," pungkas Bambang. ***