Magelang (Antaranews Jateng) - Masyarakat, termasuk para ibu rumah tangga di Kampung Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang membangun "Kampung Pelangi" saat peringatan Hari Kartini 2018.
Mereka secara swadaya mewujudkan "Kampung Pelangi" itu dengan membuat seni mural di tembok rumah-rumah warga setempat pada Jumat (20/4) sore.
Seorang warga setempat, Yunarwati, mengaku senang rumahnya kini dicat warna-warni dalam sentuhan seni mural oleh para tetangga, termasuk para ibu, secara gotong royong.
"Ini membanggakan juga karena warga bisa guyub. Biasanya kalau mengecat dilakukan pria, tapi khusus perayaan Hari Kartini, banyak ibu yang ikutan mengecat. Jadi terlihat akrab dan kompak warga di sini," katanya.
Dia mengharapkan "Kampung Pelangi" membawa kesan positif bagi pembangunan kepariwisataan Kota Magelang.
Warga setempat, ujarnya, juga menghendaki Kampung Tidar Campur sebagai kampung wisata terbaik di "Kota Sejuta Bunga" itu.
Kasubbag Publikasi dan Pemberitaan Bagian Hubungan Masyarakat Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Anggit Pamungkas menyatakan dukungan pemkot setempat terhadap inisiatif warga setempat membangun "Kampung Pelangi" karena turut mengembangkan kepariwisataan setempat.
"Program ini sangat positif dan secara tidak langsung nantinya dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat," ujar Anggit.
Pemkot Magelang sebisa mungkin hadir dan mendorong masyarakat supaya program positif tersebut dapat berjalan dengan sukses.
Ketua RT01/RW01 Kampung Tidar Campur, Sudadi Waluyo, mengatakan kegiatan itu sebagai aksi lanjutan setahun lalu saat warga setempat memperingati hari kemerdekaan RI pada 2017
"Kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, dilanjutkan. Warga antusias. Sekarang hampir semua rumah warga sudah dicat warna-warni, unik, dan kreatif," katanya.
Mereka secara swadaya mewujudkan "Kampung Pelangi" itu dengan membuat seni mural di tembok rumah-rumah warga setempat pada Jumat (20/4) sore.
Seorang warga setempat, Yunarwati, mengaku senang rumahnya kini dicat warna-warni dalam sentuhan seni mural oleh para tetangga, termasuk para ibu, secara gotong royong.
"Ini membanggakan juga karena warga bisa guyub. Biasanya kalau mengecat dilakukan pria, tapi khusus perayaan Hari Kartini, banyak ibu yang ikutan mengecat. Jadi terlihat akrab dan kompak warga di sini," katanya.
Dia mengharapkan "Kampung Pelangi" membawa kesan positif bagi pembangunan kepariwisataan Kota Magelang.
Warga setempat, ujarnya, juga menghendaki Kampung Tidar Campur sebagai kampung wisata terbaik di "Kota Sejuta Bunga" itu.
Kasubbag Publikasi dan Pemberitaan Bagian Hubungan Masyarakat Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Anggit Pamungkas menyatakan dukungan pemkot setempat terhadap inisiatif warga setempat membangun "Kampung Pelangi" karena turut mengembangkan kepariwisataan setempat.
"Program ini sangat positif dan secara tidak langsung nantinya dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat," ujar Anggit.
Pemkot Magelang sebisa mungkin hadir dan mendorong masyarakat supaya program positif tersebut dapat berjalan dengan sukses.
Ketua RT01/RW01 Kampung Tidar Campur, Sudadi Waluyo, mengatakan kegiatan itu sebagai aksi lanjutan setahun lalu saat warga setempat memperingati hari kemerdekaan RI pada 2017
"Kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, dilanjutkan. Warga antusias. Sekarang hampir semua rumah warga sudah dicat warna-warni, unik, dan kreatif," katanya.