Pekalongan (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah menargetkan pendapatan asli daerah berasal dari sektor perikanan pada 2018 mencapai Rp6 miliar.

Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan Sugiyo di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa selama triwulan pertama 2018, TPI telah menyumbang PAD sebesar Rp400 juta sehingga TPI masih terus berusaha mengejar target PAD 2018 itu.

"Memang selama dua bulan yaitu Januari hingga Februari 2018, aktivitas TPI sepi karena kondisi cuaca buruk di laut. Akan tetapi, mulai akhir Maret 2018, aktivitas TPI mulai menggeliat," katanya.

Dia mengatakan saat ini produksi ikan yang dilelang di TPI rata-rata mencapai 40 ton sampai 50 ton ikan dengan nilai transaksi lelang sebesar Rp600 juta hingga Rp800 juta.

Dengan kondisi TPI yang sudah kembali normal tersebut, kata dia, PAD 2018 dari sektor perikanan pun terus bertambah sehingga target PAD sebesar Rp6 miliar diperkirakan akan terlampaui.

"Selama Januari sampai Maret 2018, PAD dari sektor perikanan masih sebesar Rp400 juta. Akan tetapi karena gelombang sudah normal maka kapal nelayan mulai membongkar hasil tangkapannya," katanya.

Ia mengatakan saat ini sebagian kapal nelayan masih berada di laut dan diperkirakan mereka akan berlabuh dan membongkar hasil tangkapan ikan pada Mei hingga Juli mendatang.

"Kami memperkirakan aktivitas TPI Kota Pekalongan akan kembali ramai pada Mei 2018 hingga Juli 2018. Oleh karena itu, kami berharap PAD bisa terdongkrak pada bulan tersebut," katanya.

Ia menyatakan optimistis bahwa nilai transaksi lelang akan meningkat secara signifikan selama tiga bulan tersebut karena sejumlah anak buah kapal (ABK) telah melakukan kontrak dengan pemilik kapal.

"Para ABK itu tidak akan pulang selama Lebaran dan baru pulang melaut setelah Lebaran 2018," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024