Pemalang (Antaranews Jateng) - Kecelakaan kereta api dengan mobil nomor polisi G 9463 YP yang terjadi di perlintasan tanpa pintu Desa Iser, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa, mengakibatkan dua korban tewas.

Sebanyak dua korban tewas tersebut adalah Adi Yoga Pangestu (24), warga Desa Mejasem Barat, dan Mulya Tama (29), warga Desa Pedagangan, Kabupaten Tegal.

Kecelakaan tersebut berawal saat mobil yang ditumpangi dua korban itu melaju dari arah utara menuju selatan melintas Jalan Desa Iser yang tidak berpalang pintu.

Namun saat mobil sedang melalui perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu, meluncur KA Cermai Nomor Loko CC 2061373 dengan masinis Nurcholis dari arah barat (Bandung) menuju timur (Semarang).

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, akhirnya kecelakaan itu pun terjadi, sehingga mobil yang ditumpangi oleh dua korban itu terseret sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara.

Saksi Muslih mengatakan, beberapa warga yang melihat ada kereta api meluncur dari arah barat berusaha mengingatkan dan menyetop mobil itu, tetapi pengemudi terus melajukan kendaraannya.

"Kereta api dari barat cukup cepat, warga tahu ada mobil melintas sehingga berusaha diberitahu dan dihentikan. Akan tetapi pengemudi mobil tidak mengetahui jika ada KA yang akan lewat, sehingga mobil langsung tertabrak dan terseret beberapa meter," katanya lagi.

Kasubag Humas Polres Pemalang AKP Titik Listyowati mengatakan polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

Menurutnya, dugaan sementara kecelakaan KA dengan mobil itu karena diduga korban tidak melihat kedatangan kereta api dan kurang hati-hati sehingga terjadi kecelakaan.

"Warga sudah sempat mengingatkan dan berusaha menghentikan mobil. Akan tetapi korban terus melajukan kendaraannya sehingga tertabrak oleh KA," katanya pula.


 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024