Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pergelaran "Banyumas Extravaganza 2018" pada 15 April menjadi ajang promosi wisata Kabupaten Banyumas, kata Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Suwondo.

"`Banyumas Extravaganza 2018 merupakan kegiatan wisata. `Brand` yang kami bangun adalah menampilkan eksotika seni budaya dan batik banyumasan dengan harapan mereka menampilkan yang terbaik di ajang ini," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan, kegiatan itu berupa karnaval jalanan tersebut akan diikuti oleh 70 kelompok yang terbagi atas tiga kategori, yakni pelajar dan mahasiswa, perwakilan kecamatan se-Kabupaten Banyumas, serta masyarakat atau umum.

Dia mengakui jumlah peserta dari kelompok pelajar dan mahasiswa mengalami penurunan seiring dengan pelaksanaan ujian nasional.

Kendati demikian, dia mengatakan, jumlah peserta kelompok umum yang terdiri atas pengusaha, pelaku wisata dan masyarakat justru mengalami kenaikan.

"Kami akan terus berusaha mengedepankan kualitas dibanding kuantitas agar `event` wisata ini makin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Banyumas," katanya.

Suwondo mengatakan peserta "Banyumas Extravaganza 2018" menampilkan keunikan dan kreativitas masing-masing, namun tidak menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan serta tidak berbau politik.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan dilombakan karena pemenang kategori pelajar akan diikutsertakan dalam Karnaval Dekranasda Tingkat Jawa Tengah, sedangkan pemenang kelompok kecamatan bakal mengikuti Pawai Budaya Hari Ulang Tahun Provinsi Jateng di Sukoharjo pada Agustus 2018.

Terkait dengan teknis "Banyumas Extravaganza 2018", dia mengatakan karnaval jalanan yang akan digelar pada hari Minggu (15/4) dimulai dari depan Gedung Bioskop Rajawali, Jalan S Parman, Purwokerto pukul 08.00 WIB.

Seluruh peserta akan berjalan menuju Alun-Alun Purwokerto melalui Jalan S Parman dan Jalan Jenderal Soedirman.

"Karena itu, seluruh akses jalan menuju ruas jalan yang dijadikan rute `Banyumas Extravaganza` akan ditutup, kecuali untuk masyarakat yang ingin menonton kegiatan tahunan tersebut. Sementara bagi masyarakat yang akan melintas di ruas jalan sekitar lokasi kegiatan, kami imbau untuk mencari jalur alternatif," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024