Temanggung (Antaranews jateng) - Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, siap menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung 2018 yang berkualitas dan berintegritas.

"GP Ansor dan Banser dengan tegas menolak segala bentuk kecurangan, `negative campaign`, `black campaign`, dan `money politic` demi terciptanya pilkada yang bersih dan bermartabat," kata Ketua GP Ansor Temanggung Sukron Wahid di Temanggung, Jumat.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam sebuah deklasari GP Ansor dan Banser Temanggung pada apel kebangsaan di lapangan Kelurahan Joho, Kabupaten Temanggung.

Selain itu, dalam deklarasi tersebut juga disebutkan, GP Ansor dan Banser mendukung dan siap turut serta dalam menyukseskan pemilu Kada (Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Temanggung) tahun 2018 yang berkualitas dan berintegritas.

Bahkan dalam deklarasi tersebut GP Ansor dan Banser Temanggung siap siaga membantu TNI/Polri untuk menjaga stabilitas serta situasi yang kondusif agar pelaksanaan pilkada 2018 dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib, damai, jujur adil dan toleran.

Dalam apel kebangsaan tersebut, ribuan anggota Ansor dan Banser siap melaksanakan deklarasi yang telah diucapkan dalam apel tersebut.

Komandan Banser Sakorcab Temanggung Lutfie Arifin mengatakan Barisan Ansor Sebaguna (Banser) merupakan benteng dari Nahdlatul Ulama (NU), namun demikian Banser juga bertekad ikut andil dalam menciptakan situasi kamtibmas di Temanggung.

"Mempertahankan NKRI hukumnya wajib bagi kami," katanya usai memimpin apel kebangsaan.

Ia mengatakan dalam Pilkada ini pihaknya tidak akan condong pada salah satu pasangan calon alias netral. Namun demikian pihaknya mewajibkan kepada semua anggota Ansor dan Banser untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.

"Wajib netral dan yang pasti harus menggunakan hak suaranya pada Pilkada mendatang," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024