Magelang - Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang, Jawa Tengah, kembali menorehkan prestasi. Kali ini melalui mahasiswanya yang mengikuti lomba kesenian dan yel-yel dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional dan HUT Ke-34 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Lomba tersebut yang dilaksanakan belum lama ini untuk memotivasi sekaligus menjalin keakraban di antara pengurus bank sampah se-Kabupaten Magelang.
Adapun lomba kesenian dan yel-yel tersebut dengan menggunakan kostum daur ulang dari sampah. Lomba ini bertempat di Balkondes Kembang Limus Borobudur dibuka langung oleh Pj. Bupati Magelang.
Mahasiswa STPP Magelang yang berkolaborasi dengan Bank Sampah Desa Losari Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang mendapatkan juara II dalam lomba ini, dengan menampilkan tarian tradisional Manuk Dadali dan memakai kostum dari daur ulang sampah.
Mahasiswi yang menampilkan tarian tersebut adalah Nadya Haqqoh Aninta dan Sagita Restu Ramadhani, dengan didampingi Ketua Bank Sampah Desa Losari Rayndra Syahdan Mahmudin, yang juga mahasiswa tingkat akhir STPP Magelang.
Kedua mahasiswa tersebut melakukan pemberdayaan sebagai pengajar sanggar tari di Desa Losari. Dengan kemampuan seni tari yang dipelajari di UKM STPP Magelang, kedua mahasiswi ini mampu membuktikan ke masyarakat bahwa STPP Magelang memiliki prestasi yang membanggakan di bidang kesenian.
"Sebetulnya kami tidak pernah mengira bisa mendapatkan juara di perlombaan ini karena waktu latihan yang sangat singkat dan pesertanya pun ada 28 kelompok kesenian dari seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang," kata Nadya.
Pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa STPP Magelang menjadikan mahasiswa lebih dekat dengan masyarakat di lingkungan sekitar kampus. (stpp/tanti)
Lomba tersebut yang dilaksanakan belum lama ini untuk memotivasi sekaligus menjalin keakraban di antara pengurus bank sampah se-Kabupaten Magelang.
Adapun lomba kesenian dan yel-yel tersebut dengan menggunakan kostum daur ulang dari sampah. Lomba ini bertempat di Balkondes Kembang Limus Borobudur dibuka langung oleh Pj. Bupati Magelang.
Mahasiswa STPP Magelang yang berkolaborasi dengan Bank Sampah Desa Losari Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang mendapatkan juara II dalam lomba ini, dengan menampilkan tarian tradisional Manuk Dadali dan memakai kostum dari daur ulang sampah.
Mahasiswi yang menampilkan tarian tersebut adalah Nadya Haqqoh Aninta dan Sagita Restu Ramadhani, dengan didampingi Ketua Bank Sampah Desa Losari Rayndra Syahdan Mahmudin, yang juga mahasiswa tingkat akhir STPP Magelang.
Kedua mahasiswa tersebut melakukan pemberdayaan sebagai pengajar sanggar tari di Desa Losari. Dengan kemampuan seni tari yang dipelajari di UKM STPP Magelang, kedua mahasiswi ini mampu membuktikan ke masyarakat bahwa STPP Magelang memiliki prestasi yang membanggakan di bidang kesenian.
"Sebetulnya kami tidak pernah mengira bisa mendapatkan juara di perlombaan ini karena waktu latihan yang sangat singkat dan pesertanya pun ada 28 kelompok kesenian dari seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang," kata Nadya.
Pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa STPP Magelang menjadikan mahasiswa lebih dekat dengan masyarakat di lingkungan sekitar kampus. (stpp/tanti)