Purbalingga (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat antara lain dengan meningkatkan layanan perpustakaan.
"Kami ingin membiasakan budaya membaca di masyarakat," kata Bupati Purbalingga Tasdi di Purbalingga, Jumat.
Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut, kata Bupati, adalah dengan mengintensifkan pelayanan perpustakaan keliling dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga.
"Melalui upaya tersebut kami berharap masyarakat semakin mudah mengakses perpustakaan di wilayahnya masing-masing. Dan pada akhirnya dapat meningkatkan minat baca masyarakat di Purbalingga," katanya.
Bupati menambahkan berbagai bahan bacaan yang didistribusikan ke berbagai wilayah di Purbalingga telah melalui serangkaian pemeriksaan.
"Tujuannya guna memastikan tidak ada bahan bacaan yang mengandung muatan yang kurang mendidik," katanya.
Bupati menambahkan layanan perpustakaan keliling akan diprioritaskan di wilayah yang masuk dalam kategori desa tertinggal.
Saat ini ada sekitar 45 desa di Kabupaten Purbalingga yang masuk kategori desa tertinggal.
Bupati berharap intensitas pelayanan perpustakaan keliling ke desa-desa tertinggal dapat terus meningkat.
Sementara itu, selain mengoptimalkan peran perpustakaan keliling, pemerintah kabupaten juga berencana menambah jumlah perpustakaan di sejumlah desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Purbalingga.
"Kami ingin membiasakan budaya membaca di masyarakat," kata Bupati Purbalingga Tasdi di Purbalingga, Jumat.
Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut, kata Bupati, adalah dengan mengintensifkan pelayanan perpustakaan keliling dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga.
"Melalui upaya tersebut kami berharap masyarakat semakin mudah mengakses perpustakaan di wilayahnya masing-masing. Dan pada akhirnya dapat meningkatkan minat baca masyarakat di Purbalingga," katanya.
Bupati menambahkan berbagai bahan bacaan yang didistribusikan ke berbagai wilayah di Purbalingga telah melalui serangkaian pemeriksaan.
"Tujuannya guna memastikan tidak ada bahan bacaan yang mengandung muatan yang kurang mendidik," katanya.
Bupati menambahkan layanan perpustakaan keliling akan diprioritaskan di wilayah yang masuk dalam kategori desa tertinggal.
Saat ini ada sekitar 45 desa di Kabupaten Purbalingga yang masuk kategori desa tertinggal.
Bupati berharap intensitas pelayanan perpustakaan keliling ke desa-desa tertinggal dapat terus meningkat.
Sementara itu, selain mengoptimalkan peran perpustakaan keliling, pemerintah kabupaten juga berencana menambah jumlah perpustakaan di sejumlah desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Purbalingga.