Boyolali (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Boyolali telah membangun sirkuit balap gokart tahap kedua 2018 di Desa/Kecamatan Mojosongo, dengan anggaran senilai Rp2,393 miliar.
"Pembangunan arena balap gokart memasuki tahap dua ini, yang dikerjakan yakni jalur sirkuit dengan lapisan aspal sepanjang 1,3 kilometer," kata Kepala Seksi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Industri dan Lembaga Keolahragaan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Boyolali, Agus Sucipto, di Boyolali, Rabu.
Agus Sucipto mengatakan proyek tahap kedua sudah dimulai dan dijadwalkan akan selesai pada 8 Juni mendatang. Pihaknya berharap pembangunan sirkuit segera selesai dan sudah dapat dimanfaatkan.
Agus Sucipto menjelaskan pada tahap pertama pembangunan arena gokart dengan luar sekitar 2,5 hektare tersebut berupa pemerataan lahan sudah selesai dikerjakan 2017 dengan anggaran Rp3,66 miliar.
Pada pembangunan tahap kedua sejumlah alat berat telah mengerjakan pengerasan lintas balap gokart. Lintasan setelah dipadatkan kemudian diberikan lapisan batu dan kerikil di atasnya dan dipadatkan kembali baru tahap pengaspalan.
Menurut dia, lahan sirkuit untuk gokart tersebut milik Pemkab Boyolali yang totalnya seluas empat hektare yang terdiri dari 2,5 ha untuk arena gokart dan sebelahnya luas lahan 1,5 ha untuk stadion untuk atletik yang kini masih proses persiapan lelang.
Lahan untuk stadion khusus atletik, kata dia, juga segera dilaksanakan dan akan dicairkan anggaran dari APBD Boyolali serta ditambah Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1,3 miliar.
"Dana tahap kedua untuk arena atletik itu, rencana untuk pembangunan sanitasi dan talut di lokasi itu," katanya.
Dia mengatakan proyek sirkuit gokart dan arena atletik tersebut memang memanfaatkan lahan milik pemkab berupa areal ladang tanaman singkong, serta memindahkan sejumlah bangunan lainnya seperti gedung sekolag SD Negeri Mojosongo, PAUD.
Selain itu, Pemkab juga memindahkan akses jalan di sebelah timur Kantor Koramil Mojosongo, ke sisi barat atau sebelah timurnya Mapolres Boyolali.
"Pembangunan arena balap gokart memasuki tahap dua ini, yang dikerjakan yakni jalur sirkuit dengan lapisan aspal sepanjang 1,3 kilometer," kata Kepala Seksi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Industri dan Lembaga Keolahragaan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Boyolali, Agus Sucipto, di Boyolali, Rabu.
Agus Sucipto mengatakan proyek tahap kedua sudah dimulai dan dijadwalkan akan selesai pada 8 Juni mendatang. Pihaknya berharap pembangunan sirkuit segera selesai dan sudah dapat dimanfaatkan.
Agus Sucipto menjelaskan pada tahap pertama pembangunan arena gokart dengan luar sekitar 2,5 hektare tersebut berupa pemerataan lahan sudah selesai dikerjakan 2017 dengan anggaran Rp3,66 miliar.
Pada pembangunan tahap kedua sejumlah alat berat telah mengerjakan pengerasan lintas balap gokart. Lintasan setelah dipadatkan kemudian diberikan lapisan batu dan kerikil di atasnya dan dipadatkan kembali baru tahap pengaspalan.
Menurut dia, lahan sirkuit untuk gokart tersebut milik Pemkab Boyolali yang totalnya seluas empat hektare yang terdiri dari 2,5 ha untuk arena gokart dan sebelahnya luas lahan 1,5 ha untuk stadion untuk atletik yang kini masih proses persiapan lelang.
Lahan untuk stadion khusus atletik, kata dia, juga segera dilaksanakan dan akan dicairkan anggaran dari APBD Boyolali serta ditambah Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1,3 miliar.
"Dana tahap kedua untuk arena atletik itu, rencana untuk pembangunan sanitasi dan talut di lokasi itu," katanya.
Dia mengatakan proyek sirkuit gokart dan arena atletik tersebut memang memanfaatkan lahan milik pemkab berupa areal ladang tanaman singkong, serta memindahkan sejumlah bangunan lainnya seperti gedung sekolag SD Negeri Mojosongo, PAUD.
Selain itu, Pemkab juga memindahkan akses jalan di sebelah timur Kantor Koramil Mojosongo, ke sisi barat atau sebelah timurnya Mapolres Boyolali.