Toleransi keberagaman Singkawang diangkat ke layar lebar

Minggu, 18 Maret 2018 15:13 WIB

Pontianak (Antaranews Jateng) - Komunitas Sindikat Sinema Singkawang dalam tahap menyelesaikan proses pembuatan film lokal yang mengangkat tema keberagaman di Singkawang, Kalimantan Barat.

Organisasi yang digawangi pemuda-pemudi di Kota Singkawang ini mulai melakukan pengambilan gambar sejak Februari dan kini telah selesai melakukan pengambilan gambar untuk kebutuhan film yang mereka buat.

"Tema besarnya adalah keberagaman, dengan latar utama pelaksanaan Cap Go Meh di Kota Singkawang yang menyatukan keberagaman masyarakat dari berbagai kalangan," kata Ketua Sindikat Sinema Singkawang, Wirya Kurniawan, Sabtu.

Dia mengatakan, Kota Singkawang sebagai kota dengan toleransi yang sangat tinggi setidaknya mesti bisa memberikan contoh kepada daerah lain, dimana dalam perkembangan kekinian, isu toleransi seolah menjadi jurang pemisah antar banyak warga.

"Salah satu cara untuk memperlihatkan toleransi yang sangat kuat di Kota Singkawang adalah melalui film, dan ini yang sedang kita kerjakan," ujarnya.

Dia berpesan, agar film yang diproduksi oleh pemuda Kota Singkawang ini dapat memberikan peran yang baik untuk perkembangan pemuda di Kota Singkawang, maupun masyarakat pada keseluruhannya.

"Namun yang paling penting, film ini bisa menjadi milik semua yang berperan penting dalam perkembangan kreativitas pemuda maupun merekatkan masyarakat pada umumnya, sebagaimana perpaduan heterogennya masyarakat Kota Singkawang yang diangkat di dalam film ini," katanya.

Sindikat Sinema Singkawang sendiri, katanya, mendapatkan mentoring dari Tumbuh Sinema Rakyat, yang merupakan sebuah organisasi yang digawangi oleh sutradara sekaligus penulis di dunia perfilman Indonesia, yakni Dirmawan Hatta.

Tumbuh Sinema Rakyat memandang bahwa dinamika penciptaan tontonan rakyat berupa film dan sinema rakyat yang demikian dinamis ditunjukkan dengan demikian produktifnya para pegiat sinema di Singkawang, Sambas dan sekitarnya dalam menghasilkan sinema yang telah dinikmati oleh seantero rakyat di Kalimantan Barat.

Hal itu, menunjukkan bahwa Singkawang, Sambas dan sekitarnya merupakan wilayah yang strategis untuk menumbuhkan dan mengelaborasi bentuk-bentuk sinema rakyat sebagai alternatif terhadap narasi-narasi yang selama ini terpusat.

Workshop Sinema Rakyat yang diadakan di Singkawang ini, katanya, didukung oleh pegiat-pegiat sinema Singkawang yang merupakan bentuk upaya untuk mengarusutamakan narasi-narasi alternatif yang dilahirkan dari dinamika sosio-kultural masyarakat.

"Narasi alternatif ini krusial dan diperlukan untuk membangun kembali panggung-panggung kemandirian rakyat yang terpinggirkan oleh industri hiburan yang diciptakan oleh, dari dan untuk pusat-pusat kekuasaan ekonomi dan politik." katanya.(Editor : Gilang Giliarta).

Pewarta : Rendra Oxtora
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Siswa Puhua Purwokerto rawat keberagaman melalui kegiatan bakti sosial

29 February 2024 15:01 Wib

Menag ajak umat beragama jaga kerukunan dan pelihara keberagaman

23 September 2023 18:07 Wib

Wabup Banyumas: Puhua School wujud keberagaman bangsa Indonesia

09 August 2023 16:45 Wib

Onthel Kebangsaan 2, cara Pemprov Jateng rawat keberagaman

30 July 2023 9:47 Wib

Program PMM berikan pengalaman mahasiswa belajar keberagaman

06 July 2023 17:22 Wib
Terpopuler

USM gelar pelatihan tingkatkan "Tracer Study" dan "Tracer DUDI"

PERISTIWA - 09 May 2024 10:17 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 07 May 2024 8:23 Wib

Wali Kota Semarang gandeng TNI cegah banjir lewat TMMD

PERISTIWA - 09 May 2024 10:54 Wib

Pemkab Pati berikan tali asih atlet berprestasi Peparprov Jateng

OLAHRAGA - 07 May 2024 8:24 Wib

Persiapan atlet Paralimpiade Paris 2024 hampir sempurna

OLAHRAGA - 09 May 2024 10:55 Wib