Pemalang (Antaranews Jateng) - Bank Jateng berkomitmen membangkitkan gerakan ekomoni rakyat dengan memberikan pinjaman lunak pada masyarakat yang membutuhkan permodalan seperti para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno di Pemalang, Sabtu, mengatakan bahwa selama ini kendala program ekonomi rakyat adalah masyarakat kesulitan mendapatkan permodalan dan hal lainnya.
"Oleh karena itu, salah satu impian Bank Jateng adalah bagaimana menggerakkan ekonomi rakyat dengan memberikan pinjaman permodalan dengan bunga rendah dan tanpa agunan," katanya.
Ia mengatakan Bank Jateng akan menghadirkan program kredit "Mitra Jateng 25" dengan bunga 7 persen maksimum pinjaman Rp25 juta tanpa agunan dan tanpa biaya administrasi.
Hal itu, kata dia, bertujuan para pelaku UMKM yang sudah mempunyai usaha agar bisa lebih cepat melanjutkan usahanya dan meningkatkan usahanya tanpa dipengaruhi atau menghadapi kendala hal-hal yang menjadikan mereka tidak maju.
"Dengan upaya itu telah terbukti selama sekitar 1,5 tahun `outstanding` kredit `Mitra Jateng 25` sudah mencapai hampir Rp350 miliar dan `Non-Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalahnya masih pada level kurang dari 1 persen," katanya.
Menurut dia, dengan kredit bermasalah yang hanya kurang dari 1 persen itu menunjukan jika pelaku UKM atau "wong cilik" masih dapat dipercaya dalam mengangsur kredit di bank meski mereka meminjam dana permodalan itu tidak menggunakan agunan.
"Kita percaya kepada mereka dan ternyata mereka mempunyai tingkat kejujuran yang tinggi. Oleh karena itu, kedepan kami menjadikan model ini menjadi model bukan hanya bagi yang berpenghasilan rendah atau maksimum kredit Rp25 juta tetapi akan ditingkatkan sesuai dengan kemampuan mereka," katanya.
Ia menambahkan Bank Jateng dalam upaya menggerakan ekonomi rakyat dengan cara yang sederhana tetapi aman dan nyaman bagi mereka, bisa mempercepat proses pertumbuhan ekonomi dan menggerakan ekonomi Jateng dengan lebih baik dan lebih cepat.
Atas kesuksesan dalam program "Gerakan Ekonomi Rakyat, Dirut Bank Jateng, Supriyatno mendapat piagam penghargaan ketegori Bankir Pro-UMKM" oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan peringatan HUT Ke-72 PWI Jateng di Kabupaten Pemalang.
Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno di Pemalang, Sabtu, mengatakan bahwa selama ini kendala program ekonomi rakyat adalah masyarakat kesulitan mendapatkan permodalan dan hal lainnya.
"Oleh karena itu, salah satu impian Bank Jateng adalah bagaimana menggerakkan ekonomi rakyat dengan memberikan pinjaman permodalan dengan bunga rendah dan tanpa agunan," katanya.
Ia mengatakan Bank Jateng akan menghadirkan program kredit "Mitra Jateng 25" dengan bunga 7 persen maksimum pinjaman Rp25 juta tanpa agunan dan tanpa biaya administrasi.
Hal itu, kata dia, bertujuan para pelaku UMKM yang sudah mempunyai usaha agar bisa lebih cepat melanjutkan usahanya dan meningkatkan usahanya tanpa dipengaruhi atau menghadapi kendala hal-hal yang menjadikan mereka tidak maju.
"Dengan upaya itu telah terbukti selama sekitar 1,5 tahun `outstanding` kredit `Mitra Jateng 25` sudah mencapai hampir Rp350 miliar dan `Non-Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalahnya masih pada level kurang dari 1 persen," katanya.
Menurut dia, dengan kredit bermasalah yang hanya kurang dari 1 persen itu menunjukan jika pelaku UKM atau "wong cilik" masih dapat dipercaya dalam mengangsur kredit di bank meski mereka meminjam dana permodalan itu tidak menggunakan agunan.
"Kita percaya kepada mereka dan ternyata mereka mempunyai tingkat kejujuran yang tinggi. Oleh karena itu, kedepan kami menjadikan model ini menjadi model bukan hanya bagi yang berpenghasilan rendah atau maksimum kredit Rp25 juta tetapi akan ditingkatkan sesuai dengan kemampuan mereka," katanya.
Ia menambahkan Bank Jateng dalam upaya menggerakan ekonomi rakyat dengan cara yang sederhana tetapi aman dan nyaman bagi mereka, bisa mempercepat proses pertumbuhan ekonomi dan menggerakan ekonomi Jateng dengan lebih baik dan lebih cepat.
Atas kesuksesan dalam program "Gerakan Ekonomi Rakyat, Dirut Bank Jateng, Supriyatno mendapat piagam penghargaan ketegori Bankir Pro-UMKM" oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan peringatan HUT Ke-72 PWI Jateng di Kabupaten Pemalang.