Jakarta (Antaranews Jateng) - Kebiasaan banyak pemilik telepon pintar untuk mengisi (charging) baterai hingga penuh ternyata malah keliru karena bila sering dilakukan justru mengancam usia baterai itu sendiri.

Cadex, perusahaan baterai, seperti dikutip dari laman Express.co.uk, menyatakan men-charge ponsel semalaman justru dapat merusak baterai jika sering dilakukan. 

"Li-ion (lithium-ion) tidak perlu diisi penuh seperti baterai dengan asam timbal (lead acid)," kata mereka, seperti dikutip dari laman tersebut. 
Saat mengisi daya, begitu ponsel mencapai kapasitas yang ditentukan, baterai akan mengaktifkan pengaturan agar tidak berdaya terlalu rendah.

Jika mengisi daya hingga 100 persen terlalu lama, tegangan tinggi akan menekan baterai.

Segera cabut ponsel dari pengisian daya begitu mencapai 100 persen agar tidak terlalu lama tersambung dengan listrik.

Cadex menyarankan mengisi daya ponsel di siang hari daripada membiarkannya semalaman hingga penuh, lalu baru mencabutnya pagi hari, agar baterai tidak mengalami tekanan. 

Tips lainnya, agar umur baterai bertahan lama, lebih baik mengisi daya melalui sambungan stop kontak daripada mencoloknya ke perangkat seperti laptop atau komputer.

Terlalu sering menggunakan fast-charging dikabarkan juga akan mengganggu daya tahan baterai.

Agar baterai cepat penuh, aktifkan mode pesawat atau flight mode saat mengisi baterai ponsel.


Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024