Jepara (Antaranews Jateng) - Dua desa di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilanda banjir bandang sehingga mengakibatkan ratusan rumah warga tergenang banjir, Kamis.

Menurut Camat Donorojo Sutana di Jepara, Kamis, dua desa yang dilanda banjir, yakni Desa Sumberejo dan Celering.

Banjir yang melanda dua desa tersebut, kata dia, terjadi Kamis (8/2) pagi pukul 06.00 WIB.

Genangan banjir yang terjadi di Desa Sumberejo, kata dia, cukup tinggi, karena mencapai 2 meteran.

Bahkan, lanjut dia, ada rumah yang tergenang hingga ketinggian genteng rumah.

Adapun total rumah yang tergenang banjir berkisar 80-an rumah dengan ketinggian bervariasi.

Puncak genangan banjir di desa tersebut, kata dia, sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian air perlahan mulai surut.

Sementara di Desa Celering, kata dia, hingga kini masih menggenangi puluhan rumah warga, karena lokasinya yang berada di dekat pantai.

"Lokasi desa tersebut, juga lebih rendah, sehingga surutnya air tentu agak lama," ujarnya.

Penyebab banjir di Desa Sumberejo, kata dia, karena curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan debit air Sungai Pasokan meningkat.

Hanya saja, kata dia, pada aliran sungai tersebut, terdapat tikungan tajam dan ada pertemuan tiga sungai lainnya, sehingga air melimpas hingga menggenangi pemukiman warga sekitar.

"Sungai yang sama juga melewati Desa Celering, namun dampak banjir tidak seburuk di Desa Sumberejo," ujarnya.

Akibat bencana alam tersebut, sejumlah perabot rumah tangga milik warga Desa Sumberejo banyak yang mengalami kerusakan karena belum sempat menyelamatkan.

Sementara di Desa Celering, kata dia, masyarakatnya masih bisa menyelematkan perabot rumah tangganya, karena ketinggian genangan tidak setinggi di Desa Sumberejo.

Kedua desa terdampak banjir tersebut, juga mendapatkan bantuan nasi bungkus untuk Desa Sumberejo sebanyak 600 bungkus, sedangkan Desa Celering sebanyak 400 bungkus.

Sementara itu, Kepala BPBD Jepara Arwin Nor Isdiyanto mengungkapkan, untuk meringankan beban warga Desa Celering, BPBD bersama Jepara Rescue tengah membangun dapur umum.

Bencana banjir tidak hanya melanda Desa Sumberejo dan Celering, melainkan terjadi pula di Desa Paren, Kecamatan Mayong.

Akibat bencana tersebut, kata dia, sekitar 180 hektare sawah tergenang dan 344 keluarga terkena dampak, karena aktivitas masyarakat membuat batu bata terhenti.

Pemrov Jateng sendiri telah memberikan bantuan beras masing-masing keluarga sebesar 10 kilogram sebagai bantuan stimulan karena tidak bisa bekerja.

Rumah salah seorang warga di Desa Bulungan juga rusak akibat diterjang angin kencang, sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Desa Ngabul dan Watuaji. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024