Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai bencana longsor dan pergerakan tanah.

"Waspadai bencana longsor dan juga tanah bergerak," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Kamis.

Menurut dia, tingginya curah hujan di wilayah Banjarnegara bisa meningkatkan potensi bencana longsor dan tanah bergerak.

Dia menyebutkan, pada Sabtu (27/1) pihaknya menerima laporan kejadian tanah bergerak di Desa Metawana, Kecamatan Pagentan.

"Hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa hari ini diperkirakan menjadi penyebab pergerakan tanah di sekitar pemukiman warga Dusun Sumberan, Desa Metawana, Kecamatan Pagentan," katanya.

Bencana tanah bergerak tersebut, kata dia, telah mengakibatkan sekitar delapan rumah mengalami kerusakan.

Terkait kejadian tersebut, tim BPBD Banjarnegara, tengah melakukan pendataan di lokasi bencana.

BPBD Banjarnegara, juga mengimbau warga yang terampak bencana untuk meningkatkan kewaspadaannya.

"Petugas BPBD memberikan imbauan kepada warga terdampak dan warga sekitar untuk lebih waspada dengan adanya pergerakan tanah dan curah hujan yang tinggi," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, BMKG memprakirakan tingginya curah hujan masih akan berlangsung hingga bulan Februari ini.

Terkait kejadian tersebut, kata dia, BPBD Banjarnegara juga mengirimkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024