Batang (Antaranews Jateng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah mengingatkan kepada masyarakat terkait dengan potensi perubahan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi di Batang, Rabu, mengatakan bahwa hampir sepekan terakhir ini curah hujan yang disertai angin kencang melanda wilayah setempat sehingga masyarakat harus waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem tersebut.
"BPBD Jateng meminta pada pemkab/pemkot lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem itu karena dalam sepekan curah hujan meninggi dan disertai angin kencang," katanya.
Selain itu, kata dia, BMKG juga mengingatkan potensi ombak pasang pada akhir Januari 2018 sebagai dampak fenomena gerhana bulan total sehingga bagi warga yang berada di wilayah pesisir harus tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi laut.
"Peristiwa `supermoon` diperkirakan terjadi pada 31 Januari 2018, yaitu sejak sore sampai jelang tengah malam. Puncaknya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Adapun ketinggian ombak maksimal 1,5 meter sehingga hal itu akan berdampak terhadap aktivitas pinggir pantai," katanya.
Secara umum, kata dia, BPBD juga minta masyarakat mewaspadai potensi banjir, longsor, dan puting beliung seiring meningkatnya curah hujan yang disertai angin kencang dalam sepekan ke depan.
"Kami memang belum menerima surat resminya. Akan tetapi melalui grup Whatsapp, BPBD Jateng sudah mengingatkan tentang kondisi cuaca itu," katanya.
Ia mengatakan BPBD telah menginstruksikan untuk mengaktifkan posko bencana guna mengantisipasi potensi bencana alam, seperti banjir, longsor, dan puting beliung.
"Kami tengah berkoordinasi dengan BPBD provinsi untuk mendapatkan surat resminya. Kendati demikian, mengenai masalah pengaktifan posko bencana segera kami tindaklanjuti," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi di Batang, Rabu, mengatakan bahwa hampir sepekan terakhir ini curah hujan yang disertai angin kencang melanda wilayah setempat sehingga masyarakat harus waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem tersebut.
"BPBD Jateng meminta pada pemkab/pemkot lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem itu karena dalam sepekan curah hujan meninggi dan disertai angin kencang," katanya.
Selain itu, kata dia, BMKG juga mengingatkan potensi ombak pasang pada akhir Januari 2018 sebagai dampak fenomena gerhana bulan total sehingga bagi warga yang berada di wilayah pesisir harus tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi laut.
"Peristiwa `supermoon` diperkirakan terjadi pada 31 Januari 2018, yaitu sejak sore sampai jelang tengah malam. Puncaknya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Adapun ketinggian ombak maksimal 1,5 meter sehingga hal itu akan berdampak terhadap aktivitas pinggir pantai," katanya.
Secara umum, kata dia, BPBD juga minta masyarakat mewaspadai potensi banjir, longsor, dan puting beliung seiring meningkatnya curah hujan yang disertai angin kencang dalam sepekan ke depan.
"Kami memang belum menerima surat resminya. Akan tetapi melalui grup Whatsapp, BPBD Jateng sudah mengingatkan tentang kondisi cuaca itu," katanya.
Ia mengatakan BPBD telah menginstruksikan untuk mengaktifkan posko bencana guna mengantisipasi potensi bencana alam, seperti banjir, longsor, dan puting beliung.
"Kami tengah berkoordinasi dengan BPBD provinsi untuk mendapatkan surat resminya. Kendati demikian, mengenai masalah pengaktifan posko bencana segera kami tindaklanjuti," katanya.