Purwokerto (Antaranews Jateng) - Sekretaris Daerah Banyumas, Jateng, Wahyu Budi Saptono meminta aparatur sipil negara di lingkungannya tetap netral saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

"Dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng serta Bupati dan Wakil Bupati Banyumas yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018, saya mengimbau segenap anggota Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) Kabupaten Banyumas untuk bersikap netral," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Ia mengatakan netralitas Korpri sangat diperlukan demi terwujudnya iklim sejuk dan kondusif jajaran birokrasi pemerintahan mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat desa/kelurahan.

Selain itu, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang dipertegas dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara serta UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan, ASN atau PNS tidak boleh berpolitik.

Menurut dia, paradigma baru Korpri berupa profesional, netral, dan sejahtera, harus terus mendorong anggota Korpri untuk selalu profesional dalam bekerja melalui pemberian pengabdian, karya dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta ada sisi yang lain secara bertahap berupaya meningkatkan kesejahteraannya.

"Anggota Korpri harus tetap fokus dan bekerja secara profesional, serta menjaga monoloyalitas hanya kepada bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, jaga persatuan dan kesatuan, persaudaraan, kebersamaan, dan jiwa korps," katanya.

Sekda meminta ASN untuk tetap ingat pesan Presiden Joko Widodo yang disampaikan saat Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-46 Korpri Tahun 2017, yakni Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi serta menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi, dan golongan.

Seperti diketahui, Pilkada Banyumas dapat dipastikan akan diikuti dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono serta pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto.

Bakal Calon Bupati Achmad Husein merupakan petahana karena hingga saat ini masih menjabat sebagai Bupati Banyumas berpasangan dengan Wakil Bupati Budhi Setiawan.

Sementara Mardjoko merupakan Bupati Banyumas periode 2008-2013 hasil Pilkada Banyumas 2008 yang saat itu berpasangan dengan Achmad Husein.

Dalam Pilkada Banyumas 2013 yang diikuti enam pasangan calon, Mardjoko kembali mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Gempol Suwandono.

Demikian pula dengan Achmad Husein mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Budhi Setiawan hingga akhirnya menang dalam Pilkada Banyumas 2013.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024