Semarang, (Antaranews Jateng) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyiapkan 438 mobil tangki untuk mengatasi lonjakan permintaan BBM selama libur panjang Natal dan tahun baru.

"Ada 438 mobil tangki yang dipersiapkan menghadapi liburan panjang serta mobile dispenser yang di titik ramai seperti rest area yang tidak ada SPBU-nya," kata General Manager Pemasaran dan Operasional Region IV PT Pertamina Jateng/DIY Yanuar Budi Hartanto di Semarang, Jumat.

Yanuar memastikan bahwa seluruh terminal BBM wilayah Jateng dan DIY telah ditingkatkan stoknya karena diperkirakan akan ada peningkatan kebutuhan sebanyak 10 persen.

"Libur sekolah dan tahun baru merupakan titip puncak kenaikan BBM. Kebutuhan normal 5.000 kl sampai dengan 5.500 kl bisa naik hingga 11.000 kl. Bahkan bisa juga di hari-hari tertentu naiknya bisa 50 persen," katanya.

Ia mencontohkan untuk terminal BBM Pengapon, kebutuhan BBM yang normalnya 5.000 kl sudah mengalami peningkatan menjadi 6.000 kl per hari.

Pertamina, lanjut Yanuar, juga memberikan perhatian khusus pada jalur wisata dan jalur mudik dengan menyiapkan 18 SPBU kantong yang sifatnya memperpendek jarak suply dengan standby di SPBU agar cepat memasok BBM ke SPBU.

"Untuk mengatasi kemacetan, kami sudah menyiapkan SPBU motorist di lima titik SPBU. Masing-masing SPBU ada tiga motor dan bisa saja bertambah. Kami mempunyai tempat kemasan di motor lebih banyak dari sepeda motor. Jika diperlukan tambahan, motornya bisa ditambah," katanya.

Terkait elpiji, Yanuar memperkirakan juga akan ada penambahan permintaan 10 persen dan sudah disiapkan di SPBE, agen, dan pangkalan siaga yang buka selama masa satgas atau selama masa libur.

"Masyarakat tidak perlu panik karena 95 persen SPBU sudah menjadi pangkalan elpiji. Artinya, meskipun hari libur mereka (pangkalan elpiji di SPBU, red.) akan tetap buka. Kalau cari elpiji di warung sebelah rumah tutup, tidak perlu panik karena bisa mencari di tempat yang lain (pangkalan elpiji di SPBU)," demikian Yanuar Budi Hartanto.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor :
Copyright © ANTARA 2024