Demak, ANTARA JATENG - Komando Distrik Militer (Kodim) 0716/Demak, Jawa Tengah, memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap warga Kecamatan Sayung yang terdampak banjir rob, Senin.
Kehadiran tim medis dari Klinik Kartika Kodim 0716/Demak, mendapat sambutan hangat warga Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang sudah puluhan tahun dilanda banjir rob.
Kepala Desa Sriwulan Zamroni berterima kasih atas diadakannya pemeriksaan kesehatan warganya secara gratis.
"Banjir rob yang sering kali melanda Desa Sriwulan, tentunya tidak hanya membawa dampak negatif terhadap aktivitas sehari-hari warga kami, termasuk kesehatan warga tentu ada yang menurun akibat banjir rob," ujarnya.
Ia berharap, Komandan Kodim 0716/Demak turut membantu penyelesaian masalah banjir rob ini dengan mendorong pejabat Forkompinda guna membuat kebijakan untuk mengatasi banjir rob.
Apalagi, lanjut dia, banjir rob selama ini diaggap bukan kategori bencana alam, sehingga menyulitkan pemerintah daerah dalam mengambil langkah-langkah penanganan.
Curah hujan yang mulai meningkat akhir-akhir ini, kata dia, banjir rob semakin membesar, sehingga memasuki sebagian besar rumah warga.
"Ketinggian genangan banjir rob bahkan mencapai satu meter lebih. Bahkan, guru dan murid kesulitan berangkat ke sekolah," ujarnya.
Aktivitas belajar mengajar, kata dia, juga terganggu lantaran bangunan sekolah juga terendam.
Sementara itu, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto mengaku, prihatin dengan warga Desa Sriwulan yang dilanda banjir rob.
"Meskipun bukan termasuk bencana alam, namun banjir rob dapat menyusahkan kehidupan masyarakat, sehingga semua orang yang mengetahuinya tentu terenyuh melihat perkampungan menjadi berantakan," ujarnya.
Rencananya, kata dia, pemerintah akan membangun jalan tol sebagai tanggul laut dan semuanya itu tentu membutuhkan proses.
"Sebagai unsur Forkompinda yang terjun langsung ke lapangan, tentunya akan ada bahan masukan untuk mendorong pemerintah daerah agar segera melakukan penanganan," ujarnya.
Untuk sementara, kata dia, langkah yang dilakukan oleh Kodim Demak, salah satunya dengan membantu warga lewat pengobatan gratis.
Kehadiran tim medis dari Klinik Kartika Kodim 0716/Demak, mendapat sambutan hangat warga Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang sudah puluhan tahun dilanda banjir rob.
Kepala Desa Sriwulan Zamroni berterima kasih atas diadakannya pemeriksaan kesehatan warganya secara gratis.
"Banjir rob yang sering kali melanda Desa Sriwulan, tentunya tidak hanya membawa dampak negatif terhadap aktivitas sehari-hari warga kami, termasuk kesehatan warga tentu ada yang menurun akibat banjir rob," ujarnya.
Ia berharap, Komandan Kodim 0716/Demak turut membantu penyelesaian masalah banjir rob ini dengan mendorong pejabat Forkompinda guna membuat kebijakan untuk mengatasi banjir rob.
Apalagi, lanjut dia, banjir rob selama ini diaggap bukan kategori bencana alam, sehingga menyulitkan pemerintah daerah dalam mengambil langkah-langkah penanganan.
Curah hujan yang mulai meningkat akhir-akhir ini, kata dia, banjir rob semakin membesar, sehingga memasuki sebagian besar rumah warga.
"Ketinggian genangan banjir rob bahkan mencapai satu meter lebih. Bahkan, guru dan murid kesulitan berangkat ke sekolah," ujarnya.
Aktivitas belajar mengajar, kata dia, juga terganggu lantaran bangunan sekolah juga terendam.
Sementara itu, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto mengaku, prihatin dengan warga Desa Sriwulan yang dilanda banjir rob.
"Meskipun bukan termasuk bencana alam, namun banjir rob dapat menyusahkan kehidupan masyarakat, sehingga semua orang yang mengetahuinya tentu terenyuh melihat perkampungan menjadi berantakan," ujarnya.
Rencananya, kata dia, pemerintah akan membangun jalan tol sebagai tanggul laut dan semuanya itu tentu membutuhkan proses.
"Sebagai unsur Forkompinda yang terjun langsung ke lapangan, tentunya akan ada bahan masukan untuk mendorong pemerintah daerah agar segera melakukan penanganan," ujarnya.
Untuk sementara, kata dia, langkah yang dilakukan oleh Kodim Demak, salah satunya dengan membantu warga lewat pengobatan gratis.