Jepara, ANTARA JATENG - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menghentikan sementara aktivitas pelayaran karena gelombang laut di daerah setempat sedang tinggi sehingga tidak aman untuk pelayaran.

"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jepara Suripto di Jepara, Senin.

Berdasar peringatan cuaca buruk dari BMKG Nomor: ME301/17/MSMG/XII/2017, kata dia, dijelaskan bahwa kondisi riil gelombang di laut yang tinggi pada Senin (18/12), kondisi cuaca dan gelombang laut tidak aman untuk pelayaran terutama kapal penumpang dan kapal lain dengan "free board" kurang dari dua meter.

Berdasra peringatan cuaca buruk dari BMKG, kata dia, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jepara mulai Senin (18/12) pukul 07.00 WIB tidak menerbitkan SPB untuk kapal penumpang dan kapal-kapal lainnya dengan freeboard kurang dari dua meter.

Ia menambahkan larangan beraktivitas di laut berlaku hingga kondisi gelombang kembali normal.

"Jika cuaca dan gelombang laut dinyatakan aman untuk pelayaran, tentunya kami akan mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)," ujarnya.

Untuk itu, dia mengimbau, untuk tidak melakukan pelayaran tanpa surat persetujuan berlayar dari syahbandar.

Ia berharap masyarakat yang selama ini sering beraktivitas di laut untuk mematuhi larangan melaut, karena demi kepentingan bersama.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang untuk hari ini (18/12) untuk wilayah perairan Kepulauan Karimunjawa ketinggian gelombang lautnya bisa mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin antara 15-25 knot.

Sementara untuk Laut Jawa bagian tengah ketinggian gelombangnya bisa mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin 10-25 knot dan perairan utara Jateng ketinggian gelombangnya bisa mencapai 2,25 meter dengan kecepatan angin 4-25 knot.

BMKG juga menambahkan bahwa wilayah perairan Laut Jawa bagian tengah, perairan Kepulauan Karimunjawa dan perairan utara Jateng berawan dan berpeluang hujan.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024