Temanggung, ANTARA JATENG - Areal tanaman padi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Oktober-November 2017 sudah mencapai 8.851 hektare kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikhandari.

"Hingga November 2017 luas tanaman padi mencapai 8.851 hektare dari target tanam pertama Oktober 2017-Maret 2018 seluas 33.005 hektare," katanya di Temanggung, Selasa.

Ia mengatakan dari luasan tersebut ditanam pada bulan November 2017 seluas 5.340 hektare dan sisanya pada Oktober serta sebagian September 2017 sudah ada yang tanam.

Bagi lahan yang sudah bisa tanam bulan September 2017, katanya di bulan Desember ini sudah bisa panen.

Ia menuturkan dari 20 kecamatan di Temanggung, rata-rata semua kecamatan sudah ditanami padi karena hujannya merata, kecuali Kecamatan Tretep.

"Semua wilayah bisa menanam padi hampir serempak, termasuk Kandangan dan Kaloran yang merupakan sawah tadah hujan sudah aktif," katanya.

Ia menuturkan untuk kebutuhan pupuk posisinya sekarang aman, tetapi yang paling mendesak itu untuk hortikultura, yakni ZA dan NPK, tetapi kalau untuk urea, TSP dan organik masih aman.

"Kemarin kita sudah dapat tambahan dari provinsi guna mendukung program upsus, yakni 1.000 ton ZA dan 1.000 ton NPK untuk bulan Desember ini," katanya.

Ia mengatakan pada musim hujan seperti sekatang ini, kelembabannya tinggi maka petani harus mewaspadai serangan hama, karena hama penyakit itu dalam kondisi lembab semakin berkembang.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024