Wonosobo, ANTARA JATENG - Puluhan rumah di Desa Surengede dan Sindupaten, Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, rusak akibat diterjang puting beliung, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo, Prayitno.
"Bencana puting beliung tersebut terjadi pada Kamis (7/12) sore disertai hujan ringan," kata Prayitno di Wonosobo, Jumat.
Ia menyebutkan total rumah yang rusak sebanyak 47 rumah baik rusak ringan maupun rusak berat, yakni di Desa Surengede sebanyak 44 rumah dan di Desa Sindupaten tiga rumah.
Ia menuturkan puting beliung di Desa Surengede menerjang empat dusun, yakni Kalisuren, Cawet, Wironalan, dan Pangempon. Di Desa Sidupaten terjadi di Dusun Klilin.
Ia mengatakan dari sejumlah rumah yang rusak tersebut, terdapat empat rumah rusak berat dan sisanya mengalami rusak ringan dan sedang.
"Di antara empat rumah rusak berat tersebut, terdapat dua rumah yang roboh," katanya.
Ia mengatakan hari ini dilakukan kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak oleh masyarakat dibantu dari personel TNI dan Polri.
Prayitno menuturkan BPBD telah menyalurkan bantuan material berupa seng dan paku untuk mengganti atap yang rusak.
Ia menjelaskan puting beliung terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB disertau hujan.
Ia mengatakan Kecamatan Kertek merupakan salah satu daerah rawan puting beliung dan kami selalu mengimbau warga untuk selalu waspada karena puting beliung muncul sewaktu-waktu pada musim hujan ini.
Menurut dia tidak ada korban jiwa dalam bencana puting beliung tersebut.
"Bencana puting beliung tersebut terjadi pada Kamis (7/12) sore disertai hujan ringan," kata Prayitno di Wonosobo, Jumat.
Ia menyebutkan total rumah yang rusak sebanyak 47 rumah baik rusak ringan maupun rusak berat, yakni di Desa Surengede sebanyak 44 rumah dan di Desa Sindupaten tiga rumah.
Ia menuturkan puting beliung di Desa Surengede menerjang empat dusun, yakni Kalisuren, Cawet, Wironalan, dan Pangempon. Di Desa Sidupaten terjadi di Dusun Klilin.
Ia mengatakan dari sejumlah rumah yang rusak tersebut, terdapat empat rumah rusak berat dan sisanya mengalami rusak ringan dan sedang.
"Di antara empat rumah rusak berat tersebut, terdapat dua rumah yang roboh," katanya.
Ia mengatakan hari ini dilakukan kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak oleh masyarakat dibantu dari personel TNI dan Polri.
Prayitno menuturkan BPBD telah menyalurkan bantuan material berupa seng dan paku untuk mengganti atap yang rusak.
Ia menjelaskan puting beliung terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB disertau hujan.
Ia mengatakan Kecamatan Kertek merupakan salah satu daerah rawan puting beliung dan kami selalu mengimbau warga untuk selalu waspada karena puting beliung muncul sewaktu-waktu pada musim hujan ini.
Menurut dia tidak ada korban jiwa dalam bencana puting beliung tersebut.