Semarang, ANTARA JATENG - Astra Daihatsu Motors Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis pangsa automotif di wilayah tersebut akan terus bertumbuh, terutama untuk tipe SUV (sport utility vehicle).
"Selama 3 tahun ini, tren SUV terus tumbuh, naik. Apalagi, dengan terus hadirnya model baru atau produk baru," kata Kepala Wilayah Astra Daihatsu Motors Jateng dan DIY David Gunawan di Semarang, Sabtu.
Untuk Daihatsu, kata dia, produk SUV mengandalkan Terios yang terus menghadirkan model baru, seperti sekarang ini dengan All New Terios yang dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan nan canggih.
Ia menyebutkan penjualan SUV rata-rata sekitar 640 unit per bulan, dan 12 s.d. 15 persen di antaranya atau sekitar 80 unit dikontribusi oleh Daihatsu Terios sehingga animo konsumen memang besar.
"Kami optimistis penjualan All New Terios pada 3 bulan pascapeluncuran perdana mencapai 2.000 unit/bulan, kemudian memasuki bulan-bulan berikutnya bertahan di angka 200 unit/bulan," katanya.
Saat ini, All New Terios sudah bisa disaksikan masyarakat yang mengunjungi Semarang Automotif Expo (Sauto Expo) di Mal Ciputra Semarang meski dengan unit yang masih sangat terbatas.
Mengenai All New Terios, model terbaru Terios itu dikembangkan dengan konsep Compact 7-Seater SUV dibekali mesin generasi teraru 2NR-VE 1.500 cc yang semakin irit, tetapi tetap memiliki performa optimal.
Secara tampilan eksterior, All New Terios juga lebih mewah dan modern dengan beragam fitur canggih, seperti push start/stop button untuk menyalakan dan mematikan mesin lebih mudah dan nyaman.
"All New Terios juga dilengkapi dengan Audio 2 DIN Touch Screen dengan berbagai fitur, seperti Around Vie Monitor, Mirroring, dan pemutar DVD. Fitur keselamatan juga lebih `advanced`," katanya.
Selain itu, kata dia, disematkan kamera yang bisa untuk melihat keadaan sekitar mobil dalam 360 derajat dan "vehicle stability control" yang membuat mobil tetap terkendali saat di tikungan.
Hanya saja, David menyebutkan saat ini harga resmi belum bisa dipublikasikan karena masih dalam finalisasi harga dari pusat. Ditaksir selisihnya Rp3 juta dari varian Terios yang lama.
Untuk pasar Daihatsu di Jateng dan DIY, kata dia, kontribusi paling tinggi masih disumbang Grand Max tipe pikap sebesar 29 persen, disusul Sigra sebesar 23 persen, baru kemudian Terios sebesar 14,8 persen.
"Kami optimistis pasar akan terus bertumbuh, termasuk Terios. Apalagi, sekarang sudah era taksi `online`. Secara langsung maupun tidak langsung, berdampak positif pada iklim pasar," pungkasnya.
"Selama 3 tahun ini, tren SUV terus tumbuh, naik. Apalagi, dengan terus hadirnya model baru atau produk baru," kata Kepala Wilayah Astra Daihatsu Motors Jateng dan DIY David Gunawan di Semarang, Sabtu.
Untuk Daihatsu, kata dia, produk SUV mengandalkan Terios yang terus menghadirkan model baru, seperti sekarang ini dengan All New Terios yang dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan nan canggih.
Ia menyebutkan penjualan SUV rata-rata sekitar 640 unit per bulan, dan 12 s.d. 15 persen di antaranya atau sekitar 80 unit dikontribusi oleh Daihatsu Terios sehingga animo konsumen memang besar.
"Kami optimistis penjualan All New Terios pada 3 bulan pascapeluncuran perdana mencapai 2.000 unit/bulan, kemudian memasuki bulan-bulan berikutnya bertahan di angka 200 unit/bulan," katanya.
Saat ini, All New Terios sudah bisa disaksikan masyarakat yang mengunjungi Semarang Automotif Expo (Sauto Expo) di Mal Ciputra Semarang meski dengan unit yang masih sangat terbatas.
Mengenai All New Terios, model terbaru Terios itu dikembangkan dengan konsep Compact 7-Seater SUV dibekali mesin generasi teraru 2NR-VE 1.500 cc yang semakin irit, tetapi tetap memiliki performa optimal.
Secara tampilan eksterior, All New Terios juga lebih mewah dan modern dengan beragam fitur canggih, seperti push start/stop button untuk menyalakan dan mematikan mesin lebih mudah dan nyaman.
"All New Terios juga dilengkapi dengan Audio 2 DIN Touch Screen dengan berbagai fitur, seperti Around Vie Monitor, Mirroring, dan pemutar DVD. Fitur keselamatan juga lebih `advanced`," katanya.
Selain itu, kata dia, disematkan kamera yang bisa untuk melihat keadaan sekitar mobil dalam 360 derajat dan "vehicle stability control" yang membuat mobil tetap terkendali saat di tikungan.
Hanya saja, David menyebutkan saat ini harga resmi belum bisa dipublikasikan karena masih dalam finalisasi harga dari pusat. Ditaksir selisihnya Rp3 juta dari varian Terios yang lama.
Untuk pasar Daihatsu di Jateng dan DIY, kata dia, kontribusi paling tinggi masih disumbang Grand Max tipe pikap sebesar 29 persen, disusul Sigra sebesar 23 persen, baru kemudian Terios sebesar 14,8 persen.
"Kami optimistis pasar akan terus bertumbuh, termasuk Terios. Apalagi, sekarang sudah era taksi `online`. Secara langsung maupun tidak langsung, berdampak positif pada iklim pasar," pungkasnya.