Purwokerto, ANTARA JATENG - Konservasi lahan dengan penghijauan di kawasan hulu sungai perlu dilakukan guna mencegah bencana banjir, kata Dosen Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Ardiansyah.

"Memperbaiki kawasan hulu bisa dilakukan dengan melakukan penghijauan kembali," katanya di Purwokerto, Rabu.

Selain konservasi kawasan hulu, juga diperlukan upaya untuk membuat sumur-sumur resapan.

"Lubang resapan biopori di perumahan-perumahan perlu dilakukan sebagai konsekuensi alih fungsi lahan," katanya.

Hal tersebut, kata dia, merupakan solusi jangka panjang guna mengatasi banjir.

Sementara solusi jangka pendek, kata dia, antara lain dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kapasitas sungai dan saluran drainase dengan pengerukan dan perbaikan tanggul.

"Selain itu membersihkan sungai dan saluran drainase dari sampah-sampah dan mengontrol tanggul, pintu air, bendung, dan bangunan-bangunan pengendali banjir lainnya," katanya.

Pemerintah daerah, kata dia, perlu melakukan berbagai upaya untuk mencegah banjir di wilayahnya.

Terlebih, kata dia, potensi hujan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah masih akan terus ada hingga bulan Januari 2018 mendatang.

"Antisipasi perlu dilakukan guna mengurangi dampak risiko banjir," katanya.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024