Jepara, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memperkenalkan objek wisata Plajan kepada peserta rapat koordinasi Forum for Economic Development and Employment Promotion (Fedep) untuk wilayah Pakudjembara (Pati, Kudus, Demak, Jepara, dan Blora), Rabu.
Dalam memperkenalkan objek wisata di Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara itu, para peserta rakor disediakan mobil Volkswagen (VW) kodok dan combi.
Para peserta diajak mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Desa Wisata Plajan guna penyegaran sebelum melaksanakan rakor.
"Di Kabupaten Jepara memang memiliki destinasi wisata andalan. Akan tetapi, di Desa Plajan juga terdapat objek wisata menarik," kata Kepala Bidang Ekonomi, Prasarana, dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jepara Farikah Elida di Jepara, Rabu.
Bertepatan dengan adanya rakor yang dihadiri peserta dari empat kabupaten, yakni Kabupaten Pati, Kudus, Demak, dan Blora, objek wisata Plajan akhirnya dipromosikan.
Ia mengatakan Fedep merupakan forum untuk pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja dan merupakan forum kemitraan yang terlembaga bagi pelaku ekonomi di daerah yang relevan.
Selain itu, kata dia, Fedep juga untuk mempercepat pembangunan ekonomi melalui usaha-usaha atau kegiatan bersama.
Kepala Bappeda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko yang membacakan sambutan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi pada rakor Fedep untuk wilayah Pakudjembara (Pati, Kudus, Demak, Jepara dan Blora) berharap, rakor bisa memberi masukan pada pemerintah, khususnya Bappeda Jepara, dalam penyusunan program jangka panjang, menengah, maupun pendek.
"Khususnya untuk pengembangan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Jepara menginisiasi diadakannya rakor Fedep untuk wilayah Pakudjembara sebagai salah satu bentuk komitmen Pemkab Jepara mendukung implementasi program pengembangan pariwisata di Kabupaten Jepara serta pengembangan pariwisata di wilayah Pakudjembara.
Rakor tersebut, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi terkait dengan rencana aksi membangun kerja sama bidang pariwisata di wilayah Pakudjembara secara realistis, sehingga dapat menjadi daya ungkit yang besar bagi pengembangan kepariwisataan di wilayah Pakudjembara.
Objek wisata yang ada di Desa Plajan, di antaranya Museum Gong Perdamaian, cagar alam Gua Sakti, Pura Dharma Loka, Sirkuit Bumi Arolah, serta wisata alam Akar Seribu.
Di lokasi Museum Gong Perdamaian, terdapat koleksi gong berukuran besar yang terdapat simbol bendera negara di dunia serta gong yang memuat simbol kabupaten/kota di Tanah Air, simbol sejumlah agama di Indonesia, dan peta Tanah Air serta tulisan sarana persaudaraan dan pemersatu bangsa.
Di tempat tersebut, juga terdapat tanah dari berbagai negara di dunia sehingga masyarakat bisa mengetahui warna tanah dari luar negeri tanpa harus mengunjungi negara tersebut.
Dalam memperkenalkan objek wisata di Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara itu, para peserta rakor disediakan mobil Volkswagen (VW) kodok dan combi.
Para peserta diajak mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Desa Wisata Plajan guna penyegaran sebelum melaksanakan rakor.
"Di Kabupaten Jepara memang memiliki destinasi wisata andalan. Akan tetapi, di Desa Plajan juga terdapat objek wisata menarik," kata Kepala Bidang Ekonomi, Prasarana, dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jepara Farikah Elida di Jepara, Rabu.
Bertepatan dengan adanya rakor yang dihadiri peserta dari empat kabupaten, yakni Kabupaten Pati, Kudus, Demak, dan Blora, objek wisata Plajan akhirnya dipromosikan.
Ia mengatakan Fedep merupakan forum untuk pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja dan merupakan forum kemitraan yang terlembaga bagi pelaku ekonomi di daerah yang relevan.
Selain itu, kata dia, Fedep juga untuk mempercepat pembangunan ekonomi melalui usaha-usaha atau kegiatan bersama.
Kepala Bappeda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko yang membacakan sambutan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi pada rakor Fedep untuk wilayah Pakudjembara (Pati, Kudus, Demak, Jepara dan Blora) berharap, rakor bisa memberi masukan pada pemerintah, khususnya Bappeda Jepara, dalam penyusunan program jangka panjang, menengah, maupun pendek.
"Khususnya untuk pengembangan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Jepara menginisiasi diadakannya rakor Fedep untuk wilayah Pakudjembara sebagai salah satu bentuk komitmen Pemkab Jepara mendukung implementasi program pengembangan pariwisata di Kabupaten Jepara serta pengembangan pariwisata di wilayah Pakudjembara.
Rakor tersebut, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi terkait dengan rencana aksi membangun kerja sama bidang pariwisata di wilayah Pakudjembara secara realistis, sehingga dapat menjadi daya ungkit yang besar bagi pengembangan kepariwisataan di wilayah Pakudjembara.
Objek wisata yang ada di Desa Plajan, di antaranya Museum Gong Perdamaian, cagar alam Gua Sakti, Pura Dharma Loka, Sirkuit Bumi Arolah, serta wisata alam Akar Seribu.
Di lokasi Museum Gong Perdamaian, terdapat koleksi gong berukuran besar yang terdapat simbol bendera negara di dunia serta gong yang memuat simbol kabupaten/kota di Tanah Air, simbol sejumlah agama di Indonesia, dan peta Tanah Air serta tulisan sarana persaudaraan dan pemersatu bangsa.
Di tempat tersebut, juga terdapat tanah dari berbagai negara di dunia sehingga masyarakat bisa mengetahui warna tanah dari luar negeri tanpa harus mengunjungi negara tersebut.