Cilacap, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Cilacap meluncurkan Tim Halilintar Wijayakusuma sebagai program pemecah kriminalitas sehingga berdampak baik terhadap penurunan angka tindak kejahatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Pembentukan tim ini tidak lain adalah untuk membantu kecepatan operasional kepolisian terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Djoko Julianto saat peluncuran Tim Halilintar Wijayakusuma di halaman Markas Polres Cilacap, Senin.
Ia mengatakan Tim Halilintar Wijayakusuma akan diturunkan jika ada kejadian di lingkungan masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian.
Dalam hal ini, kata dia, Tim Halilintar Wijayakusuma bekerja sama dengan tim operasional fungsi lainnya dan kepolisian sektor serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
"Intinya, kami akan mengeroyok tempat kejadian perkara jika terjadi suatu peristiwa di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap," tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Tim Halilintar Wijayakusuma merupakan gabungan dari Satuan Reserse Kriminalitas, Satuan Intelijen dan Keamanan, Satuan Samapta Bhayangkara, Satuan Lalu Lintas, serta Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Cilacap.
Menurut dia, anggota Tim Halilintar Wijayakusuma berjumlah 23 orang yang dipimpin oleh seorang perwira pengendali.
"Dalam menjalankan tugasnya, tim ini dilengkapi senjata api, rompi antipeluru, helm taktis, serta kendaraan baik roda dua maupun roda empat," katanya.
Kapolres mengatakan dalam upaya mempermudah koordinasi, Tim Halilintar Wijayakusuma memiliki pos komando (posko) yang berlokasi di tengah-tengah kota Cilacap, yakni di Jalan Ahmad Yani yang berdekatan dengan Alun-Alun Cilacap.
Dengan demikian, Tim Halilintar Wijayakusuma dapat lebih mudah dan cepat dalam melaksanakan penanganan terhadap kejahatan maupun tindak pidana lainnya di wilayah Cilacap.
Menurut dia, Tim Halilintar Wijayakusuma akan dibagi menjadi tiga regu yang bekerja secara bergantian, baik malam atau siang hari dan akan selalu berkolaborasi dengan seluruh polsek maupun komando distrik militer dan komando rayon militer sebagai tim gerak cepat atau tim pemukul di samping "hunting" (berburu) atau patroli rutin.
"Kerja Tim Halilintar Wijayakusuma nantinya diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat baik dalam jam sibuk maupun saat masyarakat beristirahat," katanya.
"Pembentukan tim ini tidak lain adalah untuk membantu kecepatan operasional kepolisian terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Djoko Julianto saat peluncuran Tim Halilintar Wijayakusuma di halaman Markas Polres Cilacap, Senin.
Ia mengatakan Tim Halilintar Wijayakusuma akan diturunkan jika ada kejadian di lingkungan masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian.
Dalam hal ini, kata dia, Tim Halilintar Wijayakusuma bekerja sama dengan tim operasional fungsi lainnya dan kepolisian sektor serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
"Intinya, kami akan mengeroyok tempat kejadian perkara jika terjadi suatu peristiwa di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap," tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Tim Halilintar Wijayakusuma merupakan gabungan dari Satuan Reserse Kriminalitas, Satuan Intelijen dan Keamanan, Satuan Samapta Bhayangkara, Satuan Lalu Lintas, serta Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Cilacap.
Menurut dia, anggota Tim Halilintar Wijayakusuma berjumlah 23 orang yang dipimpin oleh seorang perwira pengendali.
"Dalam menjalankan tugasnya, tim ini dilengkapi senjata api, rompi antipeluru, helm taktis, serta kendaraan baik roda dua maupun roda empat," katanya.
Kapolres mengatakan dalam upaya mempermudah koordinasi, Tim Halilintar Wijayakusuma memiliki pos komando (posko) yang berlokasi di tengah-tengah kota Cilacap, yakni di Jalan Ahmad Yani yang berdekatan dengan Alun-Alun Cilacap.
Dengan demikian, Tim Halilintar Wijayakusuma dapat lebih mudah dan cepat dalam melaksanakan penanganan terhadap kejahatan maupun tindak pidana lainnya di wilayah Cilacap.
Menurut dia, Tim Halilintar Wijayakusuma akan dibagi menjadi tiga regu yang bekerja secara bergantian, baik malam atau siang hari dan akan selalu berkolaborasi dengan seluruh polsek maupun komando distrik militer dan komando rayon militer sebagai tim gerak cepat atau tim pemukul di samping "hunting" (berburu) atau patroli rutin.
"Kerja Tim Halilintar Wijayakusuma nantinya diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat baik dalam jam sibuk maupun saat masyarakat beristirahat," katanya.