Boyolali, ANTARA JATENG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang meluncurkan pupuk kemasan retail dan produk inovasi untuk mendukung peningkatan produktivitas hasil pertanian dan peningkatan para petani di Desa Catur Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, Sabtu.

PT Pusri Pelembang selain meluncurkan produk kemasan retail dan produk inovasi, juga melakukan program klinik tani, mantri tani, sekaligus berdialog dengan para petani bersama Direktur Utama PT Pusri Pelembang, Mulyono Prawiro dengan jajarannya, dan dihadiri Asisten II Setda Boyolali, Widodo Munir, mewakili Bupati Boyolali, Seno Samodro, yang berhalangan hadir.

Dirut PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro meluncurkan pupuk kemasan retail dan produk inovasi tersebut dengan ditandai pemukulan gong disaksikan Asisten II Sekda Boyolali Widodo Munir, ketua kelompok tani se-Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo, dan ratusan orang petani.

Menurut Mulyono Prawiro, PT Pusri selain mengenalkan produk dan program perusahaan, acara ini, menjadi agenda penting dalam meningkatkan hubungan baik dengan para petani.

"Peluncuran produk ini, merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam mendukung peningkatan produktivitas hasil pertanian, dan meningkatkan perekonomian petani serta peningkatan pelayanan kepada para pelanggan khususnya di Boyolali," kata Mulyono.

Menurut dia, pupuk retail merupakan produk pupuk nonsubsidi Pusri jenis urea dan NPK yang dijual dalam kemasan mulai berat 1 kg, 5 kg, 10, kg dan 25 kg, sehingga praktis dan memudahkan dalam proses distribusi dan aplikasi ke tanaman.

Produk inovasi merupakan hasil riset Pusri sebagai pelengkap dan bertujuan untuk meningkatkan hasil panen gabah petani. Produk yang diluncurkan ada tiga jenis yakni pupuk mikro nutremag, pupuk hayati bioripah, dan pupuk organik cair dengan merek "Pusri Organik Cair".

Pupuk mikro nutremag dikemas dalam ukuran 1 kg, kata dia, pupuknya berbentuk butiran sehingga mudah diaplikasikan dan bersifat "slow release". Nutremag sangat cocok digunakan pada tanah asam, pada dosis yang tepat pupuk ini, mampu meningkatkan produktivitas hasil panen gabah rata-rata 1 ton per hektare.

Pupuk hayati bioripah merupakan pupuk yang diperkaya dengan bakteri penambat N dan pelarut posfat serta kalium tanah, sehingga mampu meningkatkan unsur hara N, P, K yang tersedia dalam tanah. Bioripah tidak mengandung bahan kimia beracun dan dapat meningkatkan ketahanan tanaman dan hama penyakit.

"Pada dosis yang tepat, pupuk bioripah mampu meningkatkan panen kedelai rata-rata hingga 1 ton per hektare," katanya.

Pusri organik cair merupakan pupuk cair berfungsi untuk mengefektifkan pemakaian pupuk kimia dan memperbaiki kondisi tanah. Pada dosis yang tepat, pupuk cair ini, dapat membuat tanaman lebih sehat dan tahan terhadap penyakit serta meningkatkan hasil panen.

Selain itu, PT Pusri juga meluncurkan program klinik tani dan mantri tani dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional kepada para petani melalui pemberian edukasi terkait budidaya tanaman serta penanganan permasalahan pupuk dan hama penyakit tanaman. Boyolali menjadi kabupaten tertiga yang telah dijangkau oleh klinik dan mantri tani setelah Kabupaten Klaten dan Batang.

Asisten II Sekda Boyolali Widodo Munir mendukung dan mengapresiasi PT Pusri Palembang dalam peluncuran pupuk kemasan retail dan produk inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas pangan di Kabupaten Boyolali.

Widodo Munir berharap dengan peluncuran pupuk kemasan retail dan produk inovasi PT Pusri, para petani di Boyolali tidak ada kesulitas pupuk saat jadwalnya memupuk tanaman padinya. Dan, petani diharapkan juga semakin profesional ke depan dengan adanya program klinik dan mantri tani.


Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024