Purwokerto, ANTARA JATENG - Sebuah rumah di Desa Prendengan RT 04 RW 02, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tertimpa tebing longsor, kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, tebing longsor itu terjadi pada Rabu (4/10) sore dan menimpa bagian belakang rumah Pak Miskam (40)," katanya saat dihubungi Antara dari Purwokerto, Kamis.

Ia mengatakan hujan dengan intensitas bervariasi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan talud pengaman tebing setinggi 5 meter dan panjang 20 meter yang berada di belakang rumah Miskam itu longsor.

Menurut dia, Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara telah mengecek lokasi kejadian dan melakukan penaksiran (assessment) bersama Pemerintah Desa Prendengan, Kecamatan Banjarmangu.

"Hari ini (5/10) warga sekitar bekerja bakti menyingkirkan material longsoran yang menimpa rumah Pak Miskam," katanya.

Lebih lanjut, Arief mengatakan pihaknya pada hari Rabu (4/10) telah mengajukan surat edaran kepada Bupati Banjarnegara yang berisi imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap bencana tanah longsor.

Jika telah disetujui, kata dia, surat edaran itu akan didistribusikan ke seluruh desa melalui kecamatan masing-masing.

Sebelumnya, Arief mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena dari 20 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, 18 kecamatan di antaranya rawan longsor.

"Namun tidak semua desa di kecamatan itu rawan longsor, ada yang masuk zona merah, zona kuning, dan zona hijau," katanya.

Sementara di Kabupaten Banyumas, hujan yang terjadi pada hari Kamis (5/10), pukul 01.00 WIB, dilaporkan menggerus jalan di Desa Jurangbahas RT 01 RW 03, Kecamatan Wangon, hingga longsor dengan tinggi 3 meter dan panjang 20 meter.


Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024