Batang, ANTARA JATENG - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan data citra satelit yang dapat dimanfaatkan untuk rencana pembangunan daerah.
Kepala Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lapan, Dedi Irawandi di Batang, Jumat, mengatakan bahwa tugas Lapan harus menyediakan data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi dengan lisensi pemerintah Indonesia dan disebarluaskan ke pemerintah.
"Data itu disebarluaskan ke instansi pemerintah dalam negeri secara gratis sesuai kebutuhan masing-masing. Distribusi data yang telah dilakukan sejak 2015 ini terbilang penting untuk pembangunan dan permintaan daerah dan lembaga negara terkait citra satelit makin meningkat," katanya.
Ia mengatakan Lapan sudah memulai membangun kemampuan menerima data untuk resolusi tinggi dan merekam data yang lebih baik sehingga penginderaan jauh dapat di manfaat pemerintah daerah untuk perencanaan tata ruang yang lebih detail.
"Saya sangat apresiasi Bupati Batang yang akan memanfaatkan teknologi yang dipergunakan untuk membuat perencanaan dan pemantauan pembangunan daerah sehingga transparansi pembangunan yang dilakukan akan lebih baik," katanya.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan bahwa data citra satelit itu sangat banyak manfaatnya karena bisa digunakan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melihat secara keseluruhan pemda mulai dari data rumah hingga pertanian.
"Data merupakan salah satu kekuatan membangun karena apa pun kegiatan yang akan kita lakukan harus disertai dengan data," katanya.
Ia mengatakan pemkab juga merencanakan kerja sama lebih lanjut dengan Lapan untuk memberikan bimbibingan teknis terkait dengan data penginderaan jauh pada aparatur sipil negara (ASN) pamkab.
"Kami akan mengirim ASN atau mengundang Lapan memberikan bimbingan teknis cara membaca peta. Minimal setiap OPD ada ASN yang bisa mengimplemtasikan data itu," katanya.
Kepala Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lapan, Dedi Irawandi di Batang, Jumat, mengatakan bahwa tugas Lapan harus menyediakan data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi dengan lisensi pemerintah Indonesia dan disebarluaskan ke pemerintah.
"Data itu disebarluaskan ke instansi pemerintah dalam negeri secara gratis sesuai kebutuhan masing-masing. Distribusi data yang telah dilakukan sejak 2015 ini terbilang penting untuk pembangunan dan permintaan daerah dan lembaga negara terkait citra satelit makin meningkat," katanya.
Ia mengatakan Lapan sudah memulai membangun kemampuan menerima data untuk resolusi tinggi dan merekam data yang lebih baik sehingga penginderaan jauh dapat di manfaat pemerintah daerah untuk perencanaan tata ruang yang lebih detail.
"Saya sangat apresiasi Bupati Batang yang akan memanfaatkan teknologi yang dipergunakan untuk membuat perencanaan dan pemantauan pembangunan daerah sehingga transparansi pembangunan yang dilakukan akan lebih baik," katanya.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan bahwa data citra satelit itu sangat banyak manfaatnya karena bisa digunakan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melihat secara keseluruhan pemda mulai dari data rumah hingga pertanian.
"Data merupakan salah satu kekuatan membangun karena apa pun kegiatan yang akan kita lakukan harus disertai dengan data," katanya.
Ia mengatakan pemkab juga merencanakan kerja sama lebih lanjut dengan Lapan untuk memberikan bimbibingan teknis terkait dengan data penginderaan jauh pada aparatur sipil negara (ASN) pamkab.
"Kami akan mengirim ASN atau mengundang Lapan memberikan bimbingan teknis cara membaca peta. Minimal setiap OPD ada ASN yang bisa mengimplemtasikan data itu," katanya.