Semarang, ANTARA JATENG - Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah mengharapkan seluruh hasil dari kotak amal yang terkumpul di seluruh masjid pada shalat Jumat (8/9) disumbangkan kepada etnis Rohingya di Myanmar.

"Saya mohon kalau bisa, khusus Jumat besok semua kotak infak masjid di Jateng dikhususkan untuk bantu saudara Rohingya melalui pemerintah," kata Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji di Semarang, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Jateng usai mengikuti rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang dipimpin Sekda Jateng Sri Puryono dan dihadiri juga oleh Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng Mudjahirin Tohir.

Terkait dengan rencana aksi solidaritas bela Rohingya yang semula akan dilakukan di kawasan Candi Borobudur, tapi kemudian diganti dengan ibadah shalat Jumat bersama di Masjid An-Nur, Kabupaten Magelang, ia memastikan bahwa khatib akan menyampaikan kotbah berisi kedamaian bagi semua umat beragama.

"Siapapun khatib pada shalat Jumat di Masjid An-Nur, kotbahnya akan menyejukkan, masalah Rohingya sudah ditangani pemerintah," ujarnya.

MUI Jateng juga mengimbau seluruh khatib untuk menyampaikan kotbah yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa serta kerukunan antarumat beragama.

Menurut dia, tindak kekerasan yang dialami etnis Rohingya di negara Myanmar bisa menjadi momentum yang baik bagi bangsa Indonesia, khususnya warga Provinsi Jateng, dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.



Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor :
Copyright © ANTARA 2024