Semarang, ANTARA JATENG - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah mengusulkan pembentukan paguyuban di tingkat kecamatan/desa yang anggotanya berasal dari lintas agama guna mempererat tali silaturahim.

"Bentuk paguyuban-paguyuban yang anggotanya atau pengurusnya dari lintas agama sehingga kalau ada apa saja atau gejala-gejala sosial yang kurang baik, maka para tokoh agama bisa berkomunikasi," kata Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah Mudjahirin Tohir di Semarang, Rabu.

Ia menyebutkan bahwa pembentukan FKUB baru dilakukan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota saja, sedangkan di tingkat kecamatan/desa belum ada

Menurut dia, tindak kekerasan yang dialami etnis Rohingya di negara Myanmar menjadi momentum yang baik bagi bangsa Indonesia, khususnya warga Provinsi Jateng, untuk mempererat tali silaturahim antarumat beragama.

"Ini momentum yang baik, bagaimana antarumat beragama itu saling menghormati dan dilakukan secara terus menerus, pemerintah tinggal memfasilitasi sarana-sarana yang dibutuhkan," ujarnya.

Ia berharap situasi kondusif dan kerukunan antarumat beragama di Provinsi Jateng dapat terus terjaga.

Hal tersebut disampaikan Mudjahirin Tohir usai mengikuti rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang dipimpin Sekda Jateng Sri Puryono dan dihadiri juga oleh Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, dan Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji.

Pewarta : Wisnu Adhi N.
Editor :
Copyright © ANTARA 2024