Cayenne, Prancis ANTARA JATENG - Peluncuran roket Ariane 5 yang membawa
dua satelit komersial dibatalkan pada saat-saat terakhir ketika mesin
utama dinyalakan untuk lepas landas dari Kourou Space Centre di Guyana
Perancis pada Selasa waktu setempat.
"Pada detik-detik terakhir hitung mundur peluncuran Ariane Flight VA239 ketika mesin utama kriogenik Vulcain dinyalakan, proses pemeriksaan mendeteksi sebuah anomali pada peluncur, yang menggangu hitung mundur akhir," kata operator Arianespace dalam satu pernyataan.
"Peluncuran Ariane 5 dan muatan Intelsat 37e dan BSAT-4a segera dialihkan ke mode aman. Analisis data sedang dilakukan untuk menentukan penyebab anomali."
Arianespace mengatakan akan menetapkan tanggal peluncuran baru sesegera mungkin.
Itu adalah peluncuran roket Ariane 5 kelima tahun ini dan kesembilan oleh Arianespace.
Peluncuran Ariane 5 pernah dibatalkan sewaktu penyalaan mesin utama pada Maret 2011.
Intelsat 37e adalah satelit berkecepatan tinggi buatan Boeing yang akan menawarkan layanan telekomunikasi berperforma tinggi sementara BSAT-4a adalah satelit untuk Broadcasting Satellite System Corp Jepang, demikian menurut siaran kantor berita AFP.(hs)
"Pada detik-detik terakhir hitung mundur peluncuran Ariane Flight VA239 ketika mesin utama kriogenik Vulcain dinyalakan, proses pemeriksaan mendeteksi sebuah anomali pada peluncur, yang menggangu hitung mundur akhir," kata operator Arianespace dalam satu pernyataan.
"Peluncuran Ariane 5 dan muatan Intelsat 37e dan BSAT-4a segera dialihkan ke mode aman. Analisis data sedang dilakukan untuk menentukan penyebab anomali."
Arianespace mengatakan akan menetapkan tanggal peluncuran baru sesegera mungkin.
Itu adalah peluncuran roket Ariane 5 kelima tahun ini dan kesembilan oleh Arianespace.
Peluncuran Ariane 5 pernah dibatalkan sewaktu penyalaan mesin utama pada Maret 2011.
Intelsat 37e adalah satelit berkecepatan tinggi buatan Boeing yang akan menawarkan layanan telekomunikasi berperforma tinggi sementara BSAT-4a adalah satelit untuk Broadcasting Satellite System Corp Jepang, demikian menurut siaran kantor berita AFP.(hs)