Palembang, ANTARA JATENG - Tari (37 tahun) dan Amir (35 tahun) meregang nyawa pada Jumat dini hari tadi. Keduanya korban kecelakaan kerja pada pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang, setelah terjatuh dari tiang penyangga proyek.

Kepala Polresta Palembang, Komisaris Besar Polisi Wahyu Bintono, membenarkan kejadian itu.

Keduanya dinyatakan tewas seketika usai terjatuh dari tiang penyangga LRT yang menjadi pijakannya dalam bekerja. Adapun lokasinya di zona Jalan Demang Lebar Daun Kecamatan IT I Palembang. Dua pekerja LRT itu merupakan warga Cirebon, Jawa Barat.

"Kedua korban meninggal. Informasi di lapangan, keduanya terjatuh saat memegang material LRT yang sebelumnya lebih dulu terjatuh," kata Bintoro.

Berdasarkan informasi yang dihimpun diketahui, Amir dan Tari sedang bekerja menyambut dinding parapet dari bawah dengan menggunakan derek (crane). Namun saat mereka memegang dinding parapet, tiba-tiba dinding parapet dimaksud jatuh dan mereka juga ikut jatuh.

Bintoro mengatakan, saat bekerja itu mereka menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja prosedur. 

Kontruksi LRT Palembang ini telah dikerjakan sejak akhir 2016 untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII/2018. Sebelumnya, pada 1 Agutus 2017, girder baja LRT dan derek menimpa rumah warga dan menyebabkan beberapa orang terluka di kawasan Jakabaring.

Pewarta : Dolly Rosana
Editor :
Copyright © ANTARA 2024