Pekalongan, ANTARA JATENG - Pelatih Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Didik Listiyantoro akan mengevaluasi pemain lini depan karena dinilai masih mandul dalam finishing .
"Dari hasil pertandingan melawan PSS Sleman, Rabu (2/8), anak asuhnya banyak memiliki peluang menciptakan gol tetapi selalu terbuang percuma sehingga kami harus kalah 2-0," katanya di Pekalongan, Kamis.
Dia akan memfokuskan pembenahan lini depan sebagai persiapan menghadapi PSGC Ciamis yang akan dilaksanakan pada Minggu depan.
Manajemen Persip, kata dia, telah menargetkan mampu meraih poin penuh melawan PSGC Ciamis sebagai upaya membuka peluang posisi 3 atau 4 besar grup 3 Liga 2 Tahun 2017.
"Jujur saja, kami kecewa dengan hasil pertandingan melawan PSS Sleman karena anak asuhnya tidak bisa memaksimalkan sejumlah peluang menjadi gol. Kami tanda tanya kenapa pemainnya tak bisa menciptakan gol," katanya.
Ia mengatakan manajemen masih tetap mengandalkan stok pemain yang sudah ada dan tidak akan melakukan rotasi para pemain.
"Rotasi pemain sudah tidak ada sehingga kami akan memaksimalkan yang sudah ada saja. Hanya saja, dengan kekalahan Persip melawan PSS Sleman maka peluang masuk 3-4 besar grup 3 makin menjauh," katanya.
Selain itu, tambah dia, manajemen Persip juga akan membenahi mental dan semangat anak asuhnya agar tidak takut atau "minder" calon lawan yang akan dihadapinya.
"Dari hasil pertandingan melawan PSS Sleman, Rabu (2/8), anak asuhnya banyak memiliki peluang menciptakan gol tetapi selalu terbuang percuma sehingga kami harus kalah 2-0," katanya di Pekalongan, Kamis.
Dia akan memfokuskan pembenahan lini depan sebagai persiapan menghadapi PSGC Ciamis yang akan dilaksanakan pada Minggu depan.
Manajemen Persip, kata dia, telah menargetkan mampu meraih poin penuh melawan PSGC Ciamis sebagai upaya membuka peluang posisi 3 atau 4 besar grup 3 Liga 2 Tahun 2017.
"Jujur saja, kami kecewa dengan hasil pertandingan melawan PSS Sleman karena anak asuhnya tidak bisa memaksimalkan sejumlah peluang menjadi gol. Kami tanda tanya kenapa pemainnya tak bisa menciptakan gol," katanya.
Ia mengatakan manajemen masih tetap mengandalkan stok pemain yang sudah ada dan tidak akan melakukan rotasi para pemain.
"Rotasi pemain sudah tidak ada sehingga kami akan memaksimalkan yang sudah ada saja. Hanya saja, dengan kekalahan Persip melawan PSS Sleman maka peluang masuk 3-4 besar grup 3 makin menjauh," katanya.
Selain itu, tambah dia, manajemen Persip juga akan membenahi mental dan semangat anak asuhnya agar tidak takut atau "minder" calon lawan yang akan dihadapinya.