Semarang, ANTARA JATENG - Ratusan pelajar Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Semarang, Jawa Tengah, Jumat, menggelar aksi solidaritas serta penggalangan donasi kemanusiaan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Aksi solidaritas yang dilakukan di halaman sekolah itu diisi dengan shalat gaib, shalat dhuha, doa bersama, pembacaan puisi dari perwakilan pelajar sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.
Kepala Humas Yayasan Wakaf Bina Amal Muntafingah mengatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk menggalang solidaritas dan kepedulian para pelajar terhadap nasib rakyat Palestina.
"Kami ingin menanamkan kepada anak-anak bagaimana membangun karakter, empati, dan kepedulian terhadap sesama," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa.
"Oleh karena itu, Palestina juga mempunyai hak yang sama seperti negara lain untuk merdeka," ujarnya.
Menurut dia, aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh siswa-siswi KB, TK, SD Islam Terpadu Bina Amal Semarang.
"Secara berkala, kami menggalang kepedulian dengan melibatkan anak-anak dan para orang tua murid karena yang menimpa rakyat Palestina itu merupakan masalah kemanusiaan serta masalah bersama," katanya.
Selanjutnya, dana yang terkumpul dalam penggalangan donasi itu akan disalurkan melalui aksi cepat tanggap dan Komite Nasional Rakyat Palestina.
Aksi solidaritas yang dilakukan di halaman sekolah itu diisi dengan shalat gaib, shalat dhuha, doa bersama, pembacaan puisi dari perwakilan pelajar sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.
Kepala Humas Yayasan Wakaf Bina Amal Muntafingah mengatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk menggalang solidaritas dan kepedulian para pelajar terhadap nasib rakyat Palestina.
"Kami ingin menanamkan kepada anak-anak bagaimana membangun karakter, empati, dan kepedulian terhadap sesama," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa.
"Oleh karena itu, Palestina juga mempunyai hak yang sama seperti negara lain untuk merdeka," ujarnya.
Menurut dia, aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh siswa-siswi KB, TK, SD Islam Terpadu Bina Amal Semarang.
"Secara berkala, kami menggalang kepedulian dengan melibatkan anak-anak dan para orang tua murid karena yang menimpa rakyat Palestina itu merupakan masalah kemanusiaan serta masalah bersama," katanya.
Selanjutnya, dana yang terkumpul dalam penggalangan donasi itu akan disalurkan melalui aksi cepat tanggap dan Komite Nasional Rakyat Palestina.