Jakarta, ANTARA JATENG - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut
Irjen M. Iriawan sosok yang tepat menduduki jabatan Asisten Operasi
(Asops) Kapolri.
"Saya melihat sosok yang tepat mengisi jabatan Asisten Operasi yang ditinggalkan Pak Unggung adalah Irjen Muhammad Iriawan," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Selama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Iriawan dinilai telah menunjukkan kinerja yang baik.
"Di Metro cukup berhasil. Menghadapi demo, kasus narkoba, kasus pembunuhan, perampokan relatif mampu diselesaikan cukup baik," katanya.
Tito pun menambahkan prestasi Iriawan lainnya adalah keberhasilan dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara dalam jabatan barunya sebagai Asisten Operasi Kapolri, Iriawan akan bertugas mengamankan beberapa acara penting diantaranya pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah, penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang serta IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali.
"Saya memerlukan energi Pak Kapolda ini untuk disalurkan ke tempat sekarang. Masalah di Marawi, Pilkada di Papua, persiapan Asian Games, antisipasi Pilkada tahun depan. Untuk itulah saya tarik Pak Iriawan menjadi Asops," katanya.
Seperti diwartakan, Irjen Pol Idham Azis resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen M. Iriawan setelah dilantik di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Pelantikan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Idham yang merupakan mantan Kadivpropam Polri ini diberi kepercayaan untuk menduduki jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen M. Iriawan yang dimutasi menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Mutasi tersebut tertera dalam Surat Telegram Rahasia Nomor : ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 yang berisi daftar 51 perwira tinggi dan menengah yang mendapatkan rotasi jabatan.
"Saya melihat sosok yang tepat mengisi jabatan Asisten Operasi yang ditinggalkan Pak Unggung adalah Irjen Muhammad Iriawan," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Selama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Iriawan dinilai telah menunjukkan kinerja yang baik.
"Di Metro cukup berhasil. Menghadapi demo, kasus narkoba, kasus pembunuhan, perampokan relatif mampu diselesaikan cukup baik," katanya.
Tito pun menambahkan prestasi Iriawan lainnya adalah keberhasilan dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara dalam jabatan barunya sebagai Asisten Operasi Kapolri, Iriawan akan bertugas mengamankan beberapa acara penting diantaranya pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah, penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang serta IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali.
"Saya memerlukan energi Pak Kapolda ini untuk disalurkan ke tempat sekarang. Masalah di Marawi, Pilkada di Papua, persiapan Asian Games, antisipasi Pilkada tahun depan. Untuk itulah saya tarik Pak Iriawan menjadi Asops," katanya.
Seperti diwartakan, Irjen Pol Idham Azis resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen M. Iriawan setelah dilantik di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Pelantikan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Idham yang merupakan mantan Kadivpropam Polri ini diberi kepercayaan untuk menduduki jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen M. Iriawan yang dimutasi menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Mutasi tersebut tertera dalam Surat Telegram Rahasia Nomor : ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 yang berisi daftar 51 perwira tinggi dan menengah yang mendapatkan rotasi jabatan.