Pekalongan, ANTARA JATENG - Manajemen Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kembali mencoret nama tiga pemain karena skill maupun kualitasnya tidak sesuai yang dibutuhkan tim berjuluk "Laskar Kalong" itu.
Manajer Tim Persip Pekalongan, Budi Setiawan, di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa mereka dicoret karena dari hasil pantauan kualitas ketiganya tidak sesuai dengan harapan.
"Dengan pencoretan tiga pemain ini maka sudah ada enam squad Persip Pekalongan yang hengkang. Sebelumnya Fajar dan Ediyanto yang selama ini menjadi pemain inti mundur lantaran ada alasan tertentu sedang Oki, dicoret dari tim karena teknik dan keterampilannya di lapangan tidak ada kemajuan," katanya.
Tiga pemain yang kembali dicoret tersebut, adalah Efriyan Jusman, Abdulrahman, dan Ibnu Majid.
"Kami masih memantau perkembangan pemain yang kini masih bergabung. Kalau memang kualitasnya tidak berkembang, terpaksa dicoret," katanya.
Menurut dia, pencoretan para pemain ini karena manajemen mempertimbangkan mereka bisa secepatnya berlabuh ke tim kesebelasan yang membutuhkannya.
Adapun untuk pengganti posisi para pemain yang dicoret dan hengkang, kata dia, Pelatih Persip, Didik Listiyantoro dan asisten pelatih sedang melakukan seleksi pemain baru.
"Saat ini sudah ada belasan pemain pelamar yang mengikuti seleksi. Adapun kami hanya membutuhkan lima pemain untuk mengisi posisi sayap, satu gelandang, dan dua lini belakang," katanya.
Manajer Tim Persip Pekalongan, Budi Setiawan, di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa mereka dicoret karena dari hasil pantauan kualitas ketiganya tidak sesuai dengan harapan.
"Dengan pencoretan tiga pemain ini maka sudah ada enam squad Persip Pekalongan yang hengkang. Sebelumnya Fajar dan Ediyanto yang selama ini menjadi pemain inti mundur lantaran ada alasan tertentu sedang Oki, dicoret dari tim karena teknik dan keterampilannya di lapangan tidak ada kemajuan," katanya.
Tiga pemain yang kembali dicoret tersebut, adalah Efriyan Jusman, Abdulrahman, dan Ibnu Majid.
"Kami masih memantau perkembangan pemain yang kini masih bergabung. Kalau memang kualitasnya tidak berkembang, terpaksa dicoret," katanya.
Menurut dia, pencoretan para pemain ini karena manajemen mempertimbangkan mereka bisa secepatnya berlabuh ke tim kesebelasan yang membutuhkannya.
Adapun untuk pengganti posisi para pemain yang dicoret dan hengkang, kata dia, Pelatih Persip, Didik Listiyantoro dan asisten pelatih sedang melakukan seleksi pemain baru.
"Saat ini sudah ada belasan pemain pelamar yang mengikuti seleksi. Adapun kami hanya membutuhkan lima pemain untuk mengisi posisi sayap, satu gelandang, dan dua lini belakang," katanya.