Pekalongan, ANTARA JATENG - Manajemen Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membidik kemenangan melawan Persibangga Purbalingga pada laga lanjutan Liga 2 Tahun 2017 di Stadion Hoegeng Pekalongan, 15 Juli.
Manajer Tim Persip Pekalongan Budi Setiawan di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa para pemain harus bisa melupakan hasil imbang 0-0 melawan PSCS Cilacap pada Minggu (9/7) dan tetap semangat untuk "menjamu" Persibangga Purbalingga.
"Jangan terlalu kecewa karena perjuangan masih panjang. Oleh karena kami minta anak asuhnya tetap semangat untuk mengalahkan Persibangga pada pertandingan yang akan dilaksanakan di Stadion Hoegeng Pekalongan, 15 Juli mendatang," katanya.
Menurut dia, manajemen semula menargetkan mampu meraih poin penuh saat menjamu PSCS Cilacap. Akan tetapi tim berjuluk "Laskar Kalong" hanya mampu menahan imbang 0-0.
"Para pemain sudah sudah berusaha semaksimal mungkin mendapatkan nilai penuh melawan PSCS. Karena itu sebagai penebus kekecewaan ini, saat menjamu Persibangga Purbalingga, anak asuh Didik Listiyantoro wajib menang," katanya.
Ia mengatakan anak asuhnya Didik Listiantoro ini harus semangat dan mampu memenangi pertandingan melawan Persibangga jika tim berjuluk "Laskar Kalong" ini tidak ingin tersisih.
"Hasil seri jangan sampai terjadi karena sangat merugikan Persip dalam pengumpulan nilai di grup 3. Kalau tidak ingin tersisih maka saat melawan Purbalingga harus meraih poin penuh," katanya.
Menurut dia, saat ini posisi Persip pada klasemen sementara berada di peringkat enam dengan nilai tujuh atau di atas tim Purbalingga dan Persijap Jepara.
"Oleh karena, jika mampu memenangi laga lanjutan melawan Persibangga maka posisi empat besar kemungkinan bisa tercapai. Dengan demikian, tinggal memanfaatkan laga berikutnya baik di partai `home and away`," katanya.
Manajer Tim Persip Pekalongan Budi Setiawan di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa para pemain harus bisa melupakan hasil imbang 0-0 melawan PSCS Cilacap pada Minggu (9/7) dan tetap semangat untuk "menjamu" Persibangga Purbalingga.
"Jangan terlalu kecewa karena perjuangan masih panjang. Oleh karena kami minta anak asuhnya tetap semangat untuk mengalahkan Persibangga pada pertandingan yang akan dilaksanakan di Stadion Hoegeng Pekalongan, 15 Juli mendatang," katanya.
Menurut dia, manajemen semula menargetkan mampu meraih poin penuh saat menjamu PSCS Cilacap. Akan tetapi tim berjuluk "Laskar Kalong" hanya mampu menahan imbang 0-0.
"Para pemain sudah sudah berusaha semaksimal mungkin mendapatkan nilai penuh melawan PSCS. Karena itu sebagai penebus kekecewaan ini, saat menjamu Persibangga Purbalingga, anak asuh Didik Listiyantoro wajib menang," katanya.
Ia mengatakan anak asuhnya Didik Listiantoro ini harus semangat dan mampu memenangi pertandingan melawan Persibangga jika tim berjuluk "Laskar Kalong" ini tidak ingin tersisih.
"Hasil seri jangan sampai terjadi karena sangat merugikan Persip dalam pengumpulan nilai di grup 3. Kalau tidak ingin tersisih maka saat melawan Purbalingga harus meraih poin penuh," katanya.
Menurut dia, saat ini posisi Persip pada klasemen sementara berada di peringkat enam dengan nilai tujuh atau di atas tim Purbalingga dan Persijap Jepara.
"Oleh karena, jika mampu memenangi laga lanjutan melawan Persibangga maka posisi empat besar kemungkinan bisa tercapai. Dengan demikian, tinggal memanfaatkan laga berikutnya baik di partai `home and away`," katanya.