Temanggung, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Temanggung menyiapkan tenaga medis di setiap pos pelayanan dan pos pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, kata Bupati Temanggung Bambang Sukarno.
"Selain itu, kami juga menyiapkan puskesmas yang berada di jalur mudik untuk buka selama 24 jam," katanya saat memantau sejumlah pos pelayanan dan pengamanan Lebaran 2017 bersama Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo di Temanggung, Kamis.
Ia mengatakan Temanggung siap menyambut para pemudik yang berasal dari luar daerah untuk memasuki atau sekadar melintas di wilayah Kabupaten Temanggung.
Ia menuturkan kesiapan tersebut, antara lain infrastruktur jalan dan jembatan, hingga seluruh pos pelayanan dan pos pengamanan yang dilengkapi dengan tenaga medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Suparjo, yang ikut dalam pemantauan pos pelayanan dan pos keamanan Lebaran tersebut mengatakan dari 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Temanggung, 16 di antaranya buka selama 24 jam, sedangkan lainnya buka hingga pukul 17.00 WIB.
"Namun, pada hari libur puskesmas tetap buka selama arus mudik Lebaran," katanya.
Ia menyebutkan tenaga medis yang disiapkan di pos pengamanan dan pos pelayanan sekali piket ada tiga perawat dan satu dokter.
Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo mengatakan terhitung sejak hari ini atau H-3 Lebaran, tingkat kepadatan arus lalu lintas atau volume kendaraan terpantau meningkat 20 persen dari kondisi normal.
Mayoritas, kendaraan yang memadati ruas-ruas jalan berasal dari wilayah barat seperti DKI Jakarta, Bandung, dan hingga Sumatera.
Ia mengatakan sudah terjadi kepadatan di beberapa titik, termasuk pasar-pasar. Ini juga termasuk imbas dari kepadatan di wilayah pantai utara atau pantura. Prediksi kami, puncak arus mudik akan terjadi hari ini, Kamis (22/6) sore dan malam sampai besok Jumat," pungkasnya.
"Selain itu, kami juga menyiapkan puskesmas yang berada di jalur mudik untuk buka selama 24 jam," katanya saat memantau sejumlah pos pelayanan dan pengamanan Lebaran 2017 bersama Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo di Temanggung, Kamis.
Ia mengatakan Temanggung siap menyambut para pemudik yang berasal dari luar daerah untuk memasuki atau sekadar melintas di wilayah Kabupaten Temanggung.
Ia menuturkan kesiapan tersebut, antara lain infrastruktur jalan dan jembatan, hingga seluruh pos pelayanan dan pos pengamanan yang dilengkapi dengan tenaga medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Suparjo, yang ikut dalam pemantauan pos pelayanan dan pos keamanan Lebaran tersebut mengatakan dari 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Temanggung, 16 di antaranya buka selama 24 jam, sedangkan lainnya buka hingga pukul 17.00 WIB.
"Namun, pada hari libur puskesmas tetap buka selama arus mudik Lebaran," katanya.
Ia menyebutkan tenaga medis yang disiapkan di pos pengamanan dan pos pelayanan sekali piket ada tiga perawat dan satu dokter.
Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo mengatakan terhitung sejak hari ini atau H-3 Lebaran, tingkat kepadatan arus lalu lintas atau volume kendaraan terpantau meningkat 20 persen dari kondisi normal.
Mayoritas, kendaraan yang memadati ruas-ruas jalan berasal dari wilayah barat seperti DKI Jakarta, Bandung, dan hingga Sumatera.
Ia mengatakan sudah terjadi kepadatan di beberapa titik, termasuk pasar-pasar. Ini juga termasuk imbas dari kepadatan di wilayah pantai utara atau pantura. Prediksi kami, puncak arus mudik akan terjadi hari ini, Kamis (22/6) sore dan malam sampai besok Jumat," pungkasnya.