Jakarta, ANTARA JATENG - Grup otomotif Amerika Serikat, General
Motors, akan mulai menjual mobil listrik mereka, Chevrolet Bolt, di
seluruh AS pada Agustus 2017 atau sebulan lebih cepat dari rencana
awalnya.
Direktur Pemasaran Mobil dan Crossover
Chevrolet, Steve Majoros, pada Jumat (9/6) setempat, mengatakan
pihaknya bulan ini sudah mulai membuka pemesanan untuk Bolt di semua
diler mereka di seluruh AS yang bersertifikat untuk menjual mobil
listrik, demikian dilansir laman Automotive News, Sabtu (10/6).
Para
pelanggan yang memesan bulan ini akan mendapatkan unit Bolt mereka pada
Agustus, setelah sebelumnya GM sempat mencanangkan rencana pembukaan
pemesanan pada Juli dan pengiriman September.
"Kami
sempat menunggu rampungya pelatihan serta perangkat yang tepat," kata
Majoros sembari menambahkan bahwa setiap diler yang ingin terlibat dalam
penjualan Bolt harus lebih dulu memasang sarana pengisian daya cepat
berarus listrik DC.
"Kami lebih cepat dari rencana awal sembari memastikan kami memiliki peralatan yang cukup," ujarnya menambahkan
Mobil
listrik hatchback tersebut memiliki daya tempuh sekira 238 mil (sekira
383 km) dan mulai dijual pada Desember 2016 di dua negara bagian yang
dikenal peduli lingkungan, California dan Oregon, sebelum
berangsur-angsur menjual di banyak negara bagian lainnya, bahkan hingga
Mei penjualannya mencapai angka 6.529 unit.