Semarang, ANTARA JATENG - Bank Jateng merenovasi dua rumah veteran di Ambarawa, Kabupaten Semarang, dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-109 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Semarang, Senin.
Dua rumah yang direnovasi tersebut milik Martiah, janda dari veteran pejuang almarhum Suhir yang terletak di Perumahan RCVI RT 05 RW 01 Desa Baran dan rumah veteran pejuang Soejono Hadiwiyono (91) di Kelurahan Panjang, Kabupaten Ambarawa.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa bantuan dana sosial untuk renovasi rumah veteran merupakan salah satu wujud nyata penghormatan terhadap jasa-jasa pahlawan ketika memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami mencoba untuk menghargai dengan cara yang lebih konkret. Yang ibu tadi (Ibu Martiah) bapaknya veteran yang cacat dan sudah meninggal, maka kita menghormati keluarganya. Satunya lagi veteran umurnya sudah 91 tahun. Kita memberikan perhatian, meskipun kita sadar persis tidak sebanding dengan perjuangan mereka pada saat itu," katanya.
Public Relations Bank Jateng Vidya Ayunita menjelaskan dua rumah milik veteran tersebut terbilang tidak layak huni karena itu Bank Jateng memberi bantuan agar kesehatan, kesejahteraan serta kualitas hidup veteran dan janda veteran terjamin.
"Kami memilih dua rumah veteran untuk direnovasi itu berdasarkan rekomendasi dari Pemprov Jateng," ujarnya.
Bank Jateng menggelontorkan Rp92,245 juta untuk merenovasi dua rumah milik veteran dengan perincian Rp49,817 juta untuk merenovasi rumah di Kelurahan Panjang Kecamatan Ambarawa milik Soejono Hadiwijono (veteran pejuang) dan Rp42,428 juta untuk rumah yang ditempati Martinah.
Dua rumah yang direnovasi tersebut milik Martiah, janda dari veteran pejuang almarhum Suhir yang terletak di Perumahan RCVI RT 05 RW 01 Desa Baran dan rumah veteran pejuang Soejono Hadiwiyono (91) di Kelurahan Panjang, Kabupaten Ambarawa.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa bantuan dana sosial untuk renovasi rumah veteran merupakan salah satu wujud nyata penghormatan terhadap jasa-jasa pahlawan ketika memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami mencoba untuk menghargai dengan cara yang lebih konkret. Yang ibu tadi (Ibu Martiah) bapaknya veteran yang cacat dan sudah meninggal, maka kita menghormati keluarganya. Satunya lagi veteran umurnya sudah 91 tahun. Kita memberikan perhatian, meskipun kita sadar persis tidak sebanding dengan perjuangan mereka pada saat itu," katanya.
Public Relations Bank Jateng Vidya Ayunita menjelaskan dua rumah milik veteran tersebut terbilang tidak layak huni karena itu Bank Jateng memberi bantuan agar kesehatan, kesejahteraan serta kualitas hidup veteran dan janda veteran terjamin.
"Kami memilih dua rumah veteran untuk direnovasi itu berdasarkan rekomendasi dari Pemprov Jateng," ujarnya.
Bank Jateng menggelontorkan Rp92,245 juta untuk merenovasi dua rumah milik veteran dengan perincian Rp49,817 juta untuk merenovasi rumah di Kelurahan Panjang Kecamatan Ambarawa milik Soejono Hadiwijono (veteran pejuang) dan Rp42,428 juta untuk rumah yang ditempati Martinah.