Pekalongan, ANTARA JATENG - Perseroan Terbatas Pemalang Batang Tol Road (PBTR) siap memberikan kompensasi lahan pertanian milik petani yang tertunda masa tanamnya karena terdampak oleh pembangunan tol Pemalang-Batang.

Perwakilan PT PBTR Zakaria di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa PBTR selaku pelaksana pembangunan tol Pemalang-Batang akan berkoordinasi dengan masing-masing kepala desa terkait dengan masalah kompensasi pada warga terdampak.

"Yang jelas ada kompensasi. Akan tetapi, kapan pembayaran kompensasi itu akan kami sampaikan dahulu pada pimpinan dan selanjutnya akan disampaikan pada masing-masing kades," katanya.

Ia mengatakan bahwa PBTR belum bisa menjamin kompensasi lahan pertanian milik petani akan dibayarkan sebelum Lebaran 2017 karena hal itu harus perlu koordinasi.

"Untuk pembayaran konpensasi seperti yang diharapkan oleh Bupati Pekalongan agar bisa diberikan sebelum Lebaran 2017, kami belum bisa memberikan kepastian. Akan tetapi, yang jelas ada dan kapan akan dibayarkan lebih baik ditunggu saja dahulu," katanya.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan bahwa pembangunan tol Pemalang-Batang yang melintas wilayah Kabupaten Pekalongan berjalan dengan baik.

Adapun jika ada satu atau dua persoalan, seperti pemindahan makam pada dua desa, kata dia, juga sudah dapat diselesaikan.

"Hanya tinggal sawah terdampak pembangunan tol agar secepatnya diselesaikan oleh PT PBTR. Para petani jangan sampai dirugikan karena mereka ini tidak panen," katanya.



Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024