Cilacap, ANTARA JATENG - Seorang bocah berusia 11 tahun yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Kemiren, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kata Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.
"Jasad korban atas nama Rizal pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang menjaring ikan di laut atau sekitar 1 kilometer ke arah selatan dari lokasi kejadian pada pukul 09.00 WIB," katanya di Cilacap, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa nelayan yang melihat sesosok jasad manusia mengambang di permukaan laut itu segera melaporkannya ke tim SAR gabungan yang sedang menyisir di daratan.
Setelah menerima laporan tersebut, kata dia, tim SAR gabungan segera mengevakuasi jasad itu ke daratan dengan menggunakan perahu milik SAR Nelayan Kemiren.
Saat ditemukan, lanjut dia, jasad bocah itu dalam kondisi terluka di bagian kepala.
"Setelah dilakukan identifikasi dan diketahui sebagai Rizal, jenazah korban segera dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka, Jalan Kidang RT 13, RW 15, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara," katanya.
Dengan ditemukannya korban atas nama Rizal, kata dia, operasi SAR di Pantai Kemiren, Kelurahan Mertasinga, ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Selain Basarnas, lanjut dia, operasi SAR tersebut juga melibatkan potensi SAR lainnya seperti personel TNI/Polri, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Cilacap, Cilacap Rescue, Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap, dan Relawan Kemiren.
Seperti diwartakan, peristiwa nahas yang dialami Rizal terjadi pada hari Jumat (5/5) sekitar pukul 15.30 WIB saat korban sedang mandi di Pantai Kemiren bersama dua rekannya, Zaki (8) dan Fendi (11).
Akan tetapi, ketika sedang asyik bermain air, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang menyeret tubuh korban hingga akhirnya tenggelam dan hilang.
Sementara itu, dua rekan korban dapat menyelamatkan diri dan selanjutnya memberi tahu nelayan sekitar mengenai musibah yang dialami Rizal.
Berdasarkan catatan Antara, dalam 1 pekan terakhir tercatat dua warga Kelurahan Mertasinga tenggelam di Pantai Kemiren.
Sebelum kejadian nahas yang menimpa Rizal, seorang nelayan Raswan (52), warga Kelurahan Mertasinga RT 05 RW 15, Kecamatan Cilacap Utara, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Kemiren.
Peristiwa nahas yang dialami Raswan terjadi pada hari Senin (1/5) pukul 12.00 WIB di sekitar "buoy" merah yang berjarak lebih kurang 1 mil dari Pantai Kemiren.
Saat itu, korban bersama dua rekannya, yakni Sukardi Nasir (55) warga Kelurahan Tegalkamulyan RT 02 RW 14, Kecamatan Cilacap Selatan, yang merupakan tekong kapal "Kenedy" dan Tasmudi (60) warga Kelurahan Mertasinga RT 02, RW 12, hendak mendarat setelah menjaring ikan.
Akan tetapi, ketika Raswan sedang menarik jangkar, dia justru tercebur ke laut.
Sukardi Nasir yang mengetahui kejadian tersebut segera menceburkan diri ke laut untuk menolong Raswan.
Namun nahas, upaya yang dilakukan Sukardi Nasir tidak membuahkan hasil karena Raswan tenggelam hingga akhirnya hilang.�
Raswan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Rabu (3/5) pukul 10.15 WIB saat tim SAR gabungan melakukan penyisiran sejauh 2 mil dari bibir Pantai Kemiren.
***4***
(U.KR-SMT/B/D007/D007) 06-05-2017 10:15:10
"Jasad korban atas nama Rizal pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang menjaring ikan di laut atau sekitar 1 kilometer ke arah selatan dari lokasi kejadian pada pukul 09.00 WIB," katanya di Cilacap, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa nelayan yang melihat sesosok jasad manusia mengambang di permukaan laut itu segera melaporkannya ke tim SAR gabungan yang sedang menyisir di daratan.
Setelah menerima laporan tersebut, kata dia, tim SAR gabungan segera mengevakuasi jasad itu ke daratan dengan menggunakan perahu milik SAR Nelayan Kemiren.
Saat ditemukan, lanjut dia, jasad bocah itu dalam kondisi terluka di bagian kepala.
"Setelah dilakukan identifikasi dan diketahui sebagai Rizal, jenazah korban segera dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka, Jalan Kidang RT 13, RW 15, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara," katanya.
Dengan ditemukannya korban atas nama Rizal, kata dia, operasi SAR di Pantai Kemiren, Kelurahan Mertasinga, ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Selain Basarnas, lanjut dia, operasi SAR tersebut juga melibatkan potensi SAR lainnya seperti personel TNI/Polri, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Cilacap, Cilacap Rescue, Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap, dan Relawan Kemiren.
Seperti diwartakan, peristiwa nahas yang dialami Rizal terjadi pada hari Jumat (5/5) sekitar pukul 15.30 WIB saat korban sedang mandi di Pantai Kemiren bersama dua rekannya, Zaki (8) dan Fendi (11).
Akan tetapi, ketika sedang asyik bermain air, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang menyeret tubuh korban hingga akhirnya tenggelam dan hilang.
Sementara itu, dua rekan korban dapat menyelamatkan diri dan selanjutnya memberi tahu nelayan sekitar mengenai musibah yang dialami Rizal.
Berdasarkan catatan Antara, dalam 1 pekan terakhir tercatat dua warga Kelurahan Mertasinga tenggelam di Pantai Kemiren.
Sebelum kejadian nahas yang menimpa Rizal, seorang nelayan Raswan (52), warga Kelurahan Mertasinga RT 05 RW 15, Kecamatan Cilacap Utara, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Kemiren.
Peristiwa nahas yang dialami Raswan terjadi pada hari Senin (1/5) pukul 12.00 WIB di sekitar "buoy" merah yang berjarak lebih kurang 1 mil dari Pantai Kemiren.
Saat itu, korban bersama dua rekannya, yakni Sukardi Nasir (55) warga Kelurahan Tegalkamulyan RT 02 RW 14, Kecamatan Cilacap Selatan, yang merupakan tekong kapal "Kenedy" dan Tasmudi (60) warga Kelurahan Mertasinga RT 02, RW 12, hendak mendarat setelah menjaring ikan.
Akan tetapi, ketika Raswan sedang menarik jangkar, dia justru tercebur ke laut.
Sukardi Nasir yang mengetahui kejadian tersebut segera menceburkan diri ke laut untuk menolong Raswan.
Namun nahas, upaya yang dilakukan Sukardi Nasir tidak membuahkan hasil karena Raswan tenggelam hingga akhirnya hilang.�
Raswan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Rabu (3/5) pukul 10.15 WIB saat tim SAR gabungan melakukan penyisiran sejauh 2 mil dari bibir Pantai Kemiren.
***4***
(U.KR-SMT/B/D007/D007) 06-05-2017 10:15:10