Semarang, ANTARA JATENG - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jateng bersama Pemprov setempat tengah mengembangkan konsep koridor ekonomi perdagangan, investasi, dan pariwisata Jawa Tengah (Keris Jateng).

"Keris Jateng ini akan berfungsi sebagai forum koordinasi yang bertujuan untuk mengintegrasikan sumber daya dan kekuatan daerah," kata Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo di Semarang, Jumat.

Dia mengatakan upaya tersebut penting dilakukan dalam rangka penguatan layanan investasi agar lebih profesional dan proaktif dalam upaya menarik investor.

"Selain itu juga untuk meningkatkan aktivitas perdagangan dan pariwisata guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan menempatkan Jawa Tengah dalam radar investasi global," katanya.

Menurut dia, Keris Jateng ini nantinya bermanfaat untuk menyusun rekomendasi bagi Gubernur sebagai saran pengembangan investasi. Selain itu juga sebagai pusat informasi dan promosi investasi yang terintegrasi.

Keris Jateng ini juga diharapkan mampu membuka "market access" bagi ekspor Jawa Tengah ke negara lain serta menciptakan perspektif positif terkait investasi di Jateng.

"Dengan kata lain, Keris Jateng akan menjadi wadah sinergi kebijakan antarkabupaten/kota di provinsi ini," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, setiap daerah perlu didorong untuk mengenali potensi ekonomi dan keunggulan di masing-masing daerah.

"Dampak positif dari pengembangan konsep ini adalah dapat meningkatkan nilai investasi di daerah kita," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor :
Copyright © ANTARA 2024