Magelang, ANTARA JATENG - Laboratorium Kesehatan Kota Magelang, Jawa Tengah, telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan, kata Sekretaris Daerah Kota Magelang Sugiharto.

"Hingga bulan Maret 2017 baru dua kabupaten/kota di Jateng yang memiliki Labkes terakreditasi KALK (Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan), yakni Pemkab Kudus dan Kota Magelang," katanya di Magelang, Rabu.

Ia mengatakan hal tersebut pada peresmian hasil pembangunan tahun anggaran 2016 Kota Magelang di Gedung Klinik Utama dan Laboratorium Keshatan Kota Magelang.

Ia menuturkan Labkes Kota Magelang merupakan laboratorium kabupaten/kota yang pertama di Jateng yang terakreditasi ISO Komite Akreditasi Nasional.

Ia menyebutkan pembangunan Labkes dan Klinik Utama ini menggunakan dana APBD tahun 2016 seniali Rp10,2 miliar.

Bangunan Labkes dan Klinik Utama, terdiri tiga lantai dengan luas bangunan 1.082,7 meter persegi. Pada lantai satu digunakan untuk pelayanan klinik spesialis bedah anak, penyakit dalam, rontgen, apotek, ruang pengambilan sampel lab klinik UPT Labkes.

Kemudian lantai 2 untuk laboratorium klinik, laboratorium fisika dan kimia, ruang penerimaan sampel lingkungan dan klinik spesialis gigi. Lantai 3 untuk laboratorium mikrobiologi.

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan Pemkot Magelang membuat labkes dan klinik seperti ini tidak lain untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Masyarakat banyak yang tidak mempunyai kemampuan, di labkes ini harganya terjangkau oleh masyarakat dan masyarakat bisa memeriksakan kesehatan dengan murah," katanya.

Ia menuturkan labkes ini juga melayani BPJS, siapa saja akan dilayani, termasuk masyarakat dari luar Kota Magelang.

"Magelang merupakan kota jasa, siapa saja boleh maka tidak mengenal harus dari rakyat Magelang, itu terlalu eksklusif," katanya.


Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024