Magelang, ANTARA JATENG - Generasi muda di daerah harus membangun pemahaman yang kuat tentang wawasan kebangsaan agar peranan aktif mereka sebagai penjaga keutuhan bangsa bisa menjadi teladan masyarakat sekitar, kata Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Infanteri Hendra Purwanasari.
"Generasi muda bisa menjadi teladan untuk menjaga keutuhan dan keselamatan Bangsa Indonesia," katanya di Magelang, Selasa.
Dandim Hendra mengatakan hal itu dalam kegiatan Program Kemitraan Wawasan Kebangsaan Sosialisasi 4 Konsensus Dasar Bangsa di Aula Balai Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Kegiatan yang diikuti 80 perwakilan siswa SLTA di Kecamatan Muntilan itu, diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Magelang. Kegiatan dibuka Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Magelang Eko Triyono.
Ia menjelaskan wawasan kebangsaan sebagai bekal yang penting bagi generasi muda karena mereka menjadi tumpuan kepemimpinan Bangsa Indonesia pada masa mendatang.
"Wawasan kebangsaan sangat penting untuk dipahami dan dilaksanakan oleh generasi muda dengan harapan agar kehidupan Bangsa Indonesia ke depan bisa menjadi lebih baik," katanya.
Kepala Kantor Kesbangpol Pemkab Magelang Karya Humanita menjelaskan tujuan kegiatan itu yang untuk memperkuat pemahaman generasi muda, terutama kalangan pelajar, terhadap wawasan kebangsaan.
"Untuk melestarikan dan menumbuhkan semangat yang semakin kuat atas wawasan kebangsaan di kalangan pelajar. Pendekatan wawasan kebangsaan juga sebagai upaya pelestarian pembangunan nasional," katanya.
Seorang peserta yang juga siswi SMA Bentara Wacana Muntilan, Herlina Ditasari, mengatakan kegiatan itu menjadi kesempatan yang baik bagi para siswa untuk mengerti tentang tugas dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Sehingga kami menjadi tahu tentang apa tugas dan tanggung jawab dalam menjaga NKRI ini," katanya.
"Generasi muda bisa menjadi teladan untuk menjaga keutuhan dan keselamatan Bangsa Indonesia," katanya di Magelang, Selasa.
Dandim Hendra mengatakan hal itu dalam kegiatan Program Kemitraan Wawasan Kebangsaan Sosialisasi 4 Konsensus Dasar Bangsa di Aula Balai Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Kegiatan yang diikuti 80 perwakilan siswa SLTA di Kecamatan Muntilan itu, diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Magelang. Kegiatan dibuka Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Magelang Eko Triyono.
Ia menjelaskan wawasan kebangsaan sebagai bekal yang penting bagi generasi muda karena mereka menjadi tumpuan kepemimpinan Bangsa Indonesia pada masa mendatang.
"Wawasan kebangsaan sangat penting untuk dipahami dan dilaksanakan oleh generasi muda dengan harapan agar kehidupan Bangsa Indonesia ke depan bisa menjadi lebih baik," katanya.
Kepala Kantor Kesbangpol Pemkab Magelang Karya Humanita menjelaskan tujuan kegiatan itu yang untuk memperkuat pemahaman generasi muda, terutama kalangan pelajar, terhadap wawasan kebangsaan.
"Untuk melestarikan dan menumbuhkan semangat yang semakin kuat atas wawasan kebangsaan di kalangan pelajar. Pendekatan wawasan kebangsaan juga sebagai upaya pelestarian pembangunan nasional," katanya.
Seorang peserta yang juga siswi SMA Bentara Wacana Muntilan, Herlina Ditasari, mengatakan kegiatan itu menjadi kesempatan yang baik bagi para siswa untuk mengerti tentang tugas dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Sehingga kami menjadi tahu tentang apa tugas dan tanggung jawab dalam menjaga NKRI ini," katanya.