Semarang, ANTARA JATENG - Mahasiswa Jurusan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) Universitas Negeri Semarang menyiapkan konser orkestra yang melibatkan tiga angkatan pada 19 Maret 2017.
"Ada tiga angkatan mahasiswa dari Jurusan Sendratasik Unnes yang dilibatkan, mulai angkatan 2012, 2013, dan 2014," kata seorang panitia konser orkestra, Juliansyah Prastiono, di Semarang, Kamis.
Berbagai persiapan, katanya, terus dilakukan sejak sebelum mahasiswa menjalani kuliah kerja nyata (KKN) pada Agustus 2016 sehingga semuanya bisa lebih siap menghadapi konser mendatang.
Ia mengatakan konser orkestra itu sebenarnya diprakarsai oleh tiga mahasiswa seni musik, yakni Ricky Rachmawan, Reksada Belly Pradana, dan Arif Frebianto yang sekaligus "arranger" lagu di konser.
"Konser ini merupakan konser instrumental perdana dengan tema `Harmony of Fight` yang diadakan oleh mahasiswa seni musik dan diaransemen oleh mahasiswa juga tanpa adanya campur tangan dari dosen," katanya.
Dosen, kata dia, hanya dilibatkan untuk mengapresiasikannya, sedangkan total pemain musik yang akan terlibat dalam konser orkestra tiga angkatan itu diperkirakan mencapai 120 orang.
Orkes mahasiswa itu, kata dia, dibagi menjadi tiga tim, yaitu "Chamber String" (alat musik gesek), orkes tiup, dan orkestra yang masing-masing tim akan menampilkan tiga lagu.
"Khusus `Chamber String` akan menampilkan empat lagu sehingga total keseluruhan ada 10 lagu yang akan dibawakan," katanya.
Dia mengakui sekarang ini iklim bermusik di jurusan tersebut sudah mulai berkurang karena latihan-latihan di kampus yang semakin jarang seiring ketatnya peraturan di kampus konservasi itu.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan iklim musik yang kini mulai memudar agar seperti dulu lagi," katanya.
Kalau dari kemampuan bermusik, kata dia, sebenarnya anak-anak musik sudah bisa dibilang bagus dan mumpuni, namun belum ada wadahnya untuk meningkatkannya karena selama ini orkes mahasiswa hanya untuk acara-acara kampus, seperti wisuda dan semacamnya.
"Ya, sekaligus acara ini dapat menjadi wadah untuk lebih meningkatkan lagi kemampuan mahasiswa seni musik khususnya. Tahun-tahun selanjutnya acara seperti ini dapat terus berlanjut sehingga seni musik Unnes semakin dikenal," katanya.
"Ada tiga angkatan mahasiswa dari Jurusan Sendratasik Unnes yang dilibatkan, mulai angkatan 2012, 2013, dan 2014," kata seorang panitia konser orkestra, Juliansyah Prastiono, di Semarang, Kamis.
Berbagai persiapan, katanya, terus dilakukan sejak sebelum mahasiswa menjalani kuliah kerja nyata (KKN) pada Agustus 2016 sehingga semuanya bisa lebih siap menghadapi konser mendatang.
Ia mengatakan konser orkestra itu sebenarnya diprakarsai oleh tiga mahasiswa seni musik, yakni Ricky Rachmawan, Reksada Belly Pradana, dan Arif Frebianto yang sekaligus "arranger" lagu di konser.
"Konser ini merupakan konser instrumental perdana dengan tema `Harmony of Fight` yang diadakan oleh mahasiswa seni musik dan diaransemen oleh mahasiswa juga tanpa adanya campur tangan dari dosen," katanya.
Dosen, kata dia, hanya dilibatkan untuk mengapresiasikannya, sedangkan total pemain musik yang akan terlibat dalam konser orkestra tiga angkatan itu diperkirakan mencapai 120 orang.
Orkes mahasiswa itu, kata dia, dibagi menjadi tiga tim, yaitu "Chamber String" (alat musik gesek), orkes tiup, dan orkestra yang masing-masing tim akan menampilkan tiga lagu.
"Khusus `Chamber String` akan menampilkan empat lagu sehingga total keseluruhan ada 10 lagu yang akan dibawakan," katanya.
Dia mengakui sekarang ini iklim bermusik di jurusan tersebut sudah mulai berkurang karena latihan-latihan di kampus yang semakin jarang seiring ketatnya peraturan di kampus konservasi itu.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan iklim musik yang kini mulai memudar agar seperti dulu lagi," katanya.
Kalau dari kemampuan bermusik, kata dia, sebenarnya anak-anak musik sudah bisa dibilang bagus dan mumpuni, namun belum ada wadahnya untuk meningkatkannya karena selama ini orkes mahasiswa hanya untuk acara-acara kampus, seperti wisuda dan semacamnya.
"Ya, sekaligus acara ini dapat menjadi wadah untuk lebih meningkatkan lagi kemampuan mahasiswa seni musik khususnya. Tahun-tahun selanjutnya acara seperti ini dapat terus berlanjut sehingga seni musik Unnes semakin dikenal," katanya.