Semarang, ANTARA JATENG - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Semarang terus mengkampanyekan investasi saham kepada kaum muda dengan membuka galeri investasi di sejumlah kampus perguruan tinggi.

"Kami ingin pasar modal ini dimulai dari usia muda, misi ini sesuai dengan kampanye kami "Yuk Nabung Saham"," kata Kepala Kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Semarang Fanny Rifqi El Fuad di Semarang, Selasa.

Menurut dia, untuk di Kota Semarang saja galeri investasi BEI sudah ada di 11 kampus. Jika satu kampus dapat mensuplai ratusan mahasiswa maka akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perkembangan investasi saham di Kota Semarang.

Fanny mengatakan adanya mata kuliah pasar modal yang diajarkan di Fakultas Ekonomi memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap ketertarikan mahasiswa untuk berkecimpung di pasar modal.

"Kalau satu kampus saja bisa mensuplai 200 mahasiswa maka dari 11 kampus ini jumlah investor bisa mencapai 2.200 investor," katanya.

Belum lagi beberapa galeri investasi yang juga didirikan di beberapa perguruan tinggi yang ada di daerah lain di antaranya UKSW Salatiga, Universitas Pekalongan, Universitas Pancasakti Tegal, Universitas Muria Kudus, dan Universitas NU di Jepara.

Dalam waktu dekat ini, Fanny mengatakan BEI juga akan menambah galeri investasi di dua kampus di Kota Semarang yaitu Politeknik Negeri Semarang dan Universitas PGRI.

Sedangkan untuk di luar kota, dia mengatakan akan mendirikan galeri investasi di AKA Migas Cepu.

"Diharapkan dengan semakin banyaknya galeri investasi di beberapa kampus ini akan memudahkan mahasiswa untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pasar modal. Selanjutnya, peran serta mereka mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan jumlah investor di Jawa Tengah," katanya.

Untuk diketahui, BEI Semarang yang meliputi Jawa Tengah bagian utara mencatat, jumlah investor pada tahun lalu sebanyak 25.753 investor atau tumbuh 26,13 persen dari tahun 2015 yang jumlahnya 20.417 investor.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024