Magelang, Antara Jateng - Seekor babi hutan yang kembali masuk ke permukiman warga di Desa Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa, berhasil dibunuh oleh warga karena dikhawatirkan mengamuk seperti yang terjadi sebelumnya.
Warga Dusun Soco, Desa Salaman, Mardi (40), di Magelang, mengatakan semula dirinya melihat binatang liar itu berada di Dusun Soco sekitar pukul 07.00 WIB saat pulang dari Pasar Salaman.
Sebelumnya tiga ekor babi hutan berkeliaran di wilayah Salaman, bahkan salah satunya sempat masuk dan mengobrak-abrik dapur rumah milik Anik Suwarni warga Brengkel, Salaman, pada Selasa (15/11).
Mardi mengatakan selanjutnya babi berukuran besar itu menyeberang Jalan Raya Magelang- Purworejo dan masuk ke halaman rumah Kamijo (45) Dusun Nusupan, Salaman.
Warga yang mengetahui hal itu langsung menutup rapat pintu gerbang di rumah pegawai Puskesmas Salaman tersebut.
Kamijo yang mendengar suara gaduh di depan rumahnya berencana ke luar rumah untuk melihat situasi. Setahu dia gaduhnya warga akibat terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Ketika saya keluar rumah sempat kaget melihat ada binatang berukuran besar mondar mandir di halaman rumah," katanya.
Beberapa waktu kemudian puluhan warga berdatangan untuk melihat babi hutan atau celeng yang terkurung di halaman rumah Kamijo. Beberapa warga yang membawa senapan angin berusaha menembak binatang tersebut dari luar pagar.
Namun karena binatang itu tidak kunjung bisa dilumpuhkan, beberapa orang yang membawa parang serta alat pemukul dari kayu dan besi berusaha mengepung dan menghajar binatang itu. Selanjutnya celeng yang sudah kelenger diseret ke Kali Tangsi.
Peristiwa itu sempat menyita perhatian banyak orang, para pengguna jalan berhenti untuk melihat dari dekat. Sejumlah petugas dari Polsek Salaman pun turun ke lokasi.
Warga Dusun Soco, Desa Salaman, Mardi (40), di Magelang, mengatakan semula dirinya melihat binatang liar itu berada di Dusun Soco sekitar pukul 07.00 WIB saat pulang dari Pasar Salaman.
Sebelumnya tiga ekor babi hutan berkeliaran di wilayah Salaman, bahkan salah satunya sempat masuk dan mengobrak-abrik dapur rumah milik Anik Suwarni warga Brengkel, Salaman, pada Selasa (15/11).
Mardi mengatakan selanjutnya babi berukuran besar itu menyeberang Jalan Raya Magelang- Purworejo dan masuk ke halaman rumah Kamijo (45) Dusun Nusupan, Salaman.
Warga yang mengetahui hal itu langsung menutup rapat pintu gerbang di rumah pegawai Puskesmas Salaman tersebut.
Kamijo yang mendengar suara gaduh di depan rumahnya berencana ke luar rumah untuk melihat situasi. Setahu dia gaduhnya warga akibat terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Ketika saya keluar rumah sempat kaget melihat ada binatang berukuran besar mondar mandir di halaman rumah," katanya.
Beberapa waktu kemudian puluhan warga berdatangan untuk melihat babi hutan atau celeng yang terkurung di halaman rumah Kamijo. Beberapa warga yang membawa senapan angin berusaha menembak binatang tersebut dari luar pagar.
Namun karena binatang itu tidak kunjung bisa dilumpuhkan, beberapa orang yang membawa parang serta alat pemukul dari kayu dan besi berusaha mengepung dan menghajar binatang itu. Selanjutnya celeng yang sudah kelenger diseret ke Kali Tangsi.
Peristiwa itu sempat menyita perhatian banyak orang, para pengguna jalan berhenti untuk melihat dari dekat. Sejumlah petugas dari Polsek Salaman pun turun ke lokasi.