Purwokerto, Antara Jateng - Pengamat Hukum dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang telah bersikap tegas terhadap praktik pungutan liar.

"Presiden menunjukkan komitmen tinggi dalam menghapuskan praktik pungli, ini merupakan terobosan yang patut diberi apresiasi," kata Dosen Fakultas Hukum Unsoed, Prof Iswanto di Purwokerto, Jumat.

Pernyataan tersebut terkait dengan kunjungan mendadak Presiden Joko Widodo ke Kementerian Perhubungan yang menjadi lokasi operasi tangkap tangan pungli.

Dia menjelaskan, praktik pungutan liar merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan.

"Perlu langkah tegas untuk menghapus praktik pungli, karena praktik pungli seakan-akan sudah menjadi semacam kultur di tengah masyarakat," katanya.

Selain memerlukan ketegasan, tambah dia, perlu ada upaya serius yang berkelanjutan.

"Ibaratnya jangan hangat di awal tapi kesananya kendur, harus terus menerus," katanya.

Dengan ketegasan dari pemerintah untuk menghapuskan pungutan liar, dia berharap pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat secara signifikan.

"Presiden ingin meningkatkan pelayanan terhadap publik dengan menghapuskan pungli," katanya.

Kesungguhan pemerintah dalam memberantas pungli, tambah dia, akan memberi warna baru dalam penegakan hukum di Indonesia.

"Ini juga memberi warna baru dalam penegakan hukum di Indonesia," katanya.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024